Tren Penggunaan Kiosk Touchscreen Sebagai Papan Reklame Digital

Kalau kita ke rumah sakit atau bank pasti menemui sebuah kotak dari kayu atau besi yang berfungsi sebagai mesin antrian sekaligus papan reklame digital untuk melayani pengunjung. Kotak dari kayu atau besi itulah yang dinamakan KIOSK yang berfungsi untuk melindungi perangkat yang ada di dalamnya sekaligus agar tampilannya lebih enak dipandang mata 

Di pasaran banyak beredar berbagai macam model kiosk dan ukuran untuk kebutuhan mesin antrian di rumah sakit, puskesmas, klinik, samsat, bea cukai, kantor pajak, mall, hotel

Ada 2 bahan material yang sering digunakan untuk Kiosk, yaitu bahan kayu dan plat metal

Spesifikasi kiosk dari kayu                                     

• Kayu dilapisi Hpl anti rayap
• Stiker menggunakan bahan oracle 
• Desain slim
• Layar Kiosk di design untuk penggunaan layar monitor Forsa 17"
• Menggunakan printer thermal 80mm
• Berat asli 15kg
• Ukuran P x L x T = 42 x 45 x 143 cm, berat volume 70kg

Spesifikasi Kiosk dari plat metal                             

• Plat metal 1.2mm dengan sticker kualitas cetakan High Quality
• Berat asli 50kg
• Finishing Powder Coating
• Desain slim
• Layar Kiosk di design untuk penggunaan layar monitor Forsa 17"
• Menggunakan printer thermal 80mm
• Ukuran P x L x T = 42 x 45 x 143 cm

Spesfikasi kiosk diatas adalah standar yang sering digunakan untuk penggunaan mesin antrian bank, rumah sakit atau kantor pemerintahan dan dibutuhkan design khusus untuk kebutuhan branding seperti papan reklame Digital Signage untuk menyesuaikan dengan lokasi pemasangan

Trend penggunaan Kiosk saat ini naik biarpun di masa pandemi agak menurun sedikit tetapi kebutuhan promosi agar produk tetap diingat oleh konsumen tidak boleh berhenti agar nanti sewaktu kondisi mulai membaik, merek mereka yang selalu diingat oleh konsumen

Harga kiosk digital signage berkisar dari Rp. 4.000.000 sampai puluhan juta tergantung dari bahan material dan besar televisi yang digunakan