Assalamu’alaikum.Wr.Wb
Bismillah...
Semangat pagi teman-teman TDA Bekasi.
Izin melanjutkan informasi terdahulu mengenai pemilihan ketua TDA Bekasi
Ya, kemarin (23 April 2021) Badan Musyawarah (Bamus) TDA Bekasi telah melakukan pertemuan secara offline yang dilakukan di sebuah tempat kuliner yang dimiliki oleh salah satu member TDA Bekasi.
Dimanakah pertemuan itu dilaksanakan?
Ya, pertemuan Bamus itu dilakukan di tempat usaha milik Ketua TDA Bekasi 7.0 terpilih. Dan tentunya, agenda utama dalam pertemuan itu adalah menyampaikan hasil musyawarah mufakat yang telah dilakukan oleh Bamus TDA Bekasi selama beberapa hari terakhir ini.
Di hari sebelumnya, kang Yuserla sebagai salah satu anggota Bamus menghubungi yang bersangkutan (Ketua terpilih). Janjian ingin ke tempat usahanya itu mengajak saudara. Ya, bilangnya sihhh ingin ngajak saudara makan di tempat kuliner itu.
Ya, hal itu dilakukan untuk memastikan yang bersangkutan (Ketua Terpilih) itu memang sedang ada di tempat. Sengaja, bilangnya ngajak saudara. Ya, maksudnya saudara seTDA gitu sihhh.
Soalnya, kalo dibilang akan datang dengan teman-teman Bamus TDA, mungkin beliau akan “kabur” duluan.
Sesampai di lokasi, yang bersangkutan mungkin belum terlalu “curiga”.
Kang Yus, uda Irfan, cak Rawi, dan Saya datang lebih awal. Dan selanjutnya datang pula pak Ato dan mas Arifin. Sedangkan bu Afia, pak MR, dan pak Barra izin tak hadir, namun memantau secara online di group.
Setelah berkumpul, kang Yus memulai pembicaraan.
Kang Yus mengenalkan kami semua ini sebagai saudaranya yang ingin silaturahim. Heheheee, sesuai yang sudah disampaikan janjian via WA sehari sebelumnya (ingin datang kesitu dengan saudara).
Dan selanjutnya, Cak Rawi melakukan pengantar untuk menyampaikan pesan hasil musyawarah.
Cak Rawi belum terlalu banyak bicara, beliau ini langsung senyam-senyum sambil berkata; “ehmmm, perasaan saya gak enak nihhh. Kayaknya saya sudah tahu nihhh maksud pembicaraannya”.