Mohon tunggu...
Rawi Wahyudiono
Rawi Wahyudiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobby travelling, bertualang, bermusik sambil jualan server (HP, Dell, IBM), ERP Odoo, Storage, Networking, system mesin antrian http://rawiwahyudiono.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita di Balik Pemilihan Ketua TDA Bekasi 7.0

25 April 2021   08:00 Diperbarui: 25 April 2021   08:11 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana urun rembug (Dokpri)

Assalamu’alaikum.Wr.Wb

Bismillah...
Semangat pagi teman-teman TDA Bekasi.
Izin melanjutkan informasi terdahulu mengenai pemilihan ketua TDA Bekasi

Ya, kemarin (23 April 2021) Badan Musyawarah (Bamus) TDA Bekasi telah melakukan pertemuan secara offline yang dilakukan di sebuah tempat kuliner yang dimiliki oleh salah satu member TDA Bekasi.

Dimanakah pertemuan itu dilaksanakan?
Ya, pertemuan Bamus itu dilakukan di tempat usaha milik Ketua TDA Bekasi 7.0 terpilih. Dan tentunya, agenda utama dalam pertemuan itu adalah menyampaikan hasil musyawarah mufakat yang telah dilakukan oleh Bamus TDA Bekasi selama beberapa hari terakhir ini.

Di hari sebelumnya, kang Yuserla sebagai salah satu anggota Bamus menghubungi yang bersangkutan (Ketua terpilih). Janjian ingin ke tempat usahanya itu mengajak saudara. Ya, bilangnya sihhh ingin ngajak saudara makan di tempat kuliner itu.

Ya, hal itu dilakukan untuk memastikan yang bersangkutan (Ketua Terpilih) itu memang sedang ada di tempat. Sengaja, bilangnya ngajak saudara. Ya, maksudnya saudara seTDA gitu sihhh.
Soalnya, kalo dibilang akan datang dengan teman-teman Bamus TDA, mungkin beliau akan “kabur” duluan.

Sesampai di lokasi, yang bersangkutan mungkin belum terlalu “curiga”.
Kang Yus, uda Irfan, cak Rawi, dan Saya datang lebih awal. Dan selanjutnya datang pula pak Ato dan mas Arifin. Sedangkan bu Afia, pak MR, dan pak Barra izin tak hadir, namun memantau secara online di group.

Setelah berkumpul, kang Yus memulai pembicaraan.
Kang Yus mengenalkan kami semua ini sebagai saudaranya yang ingin silaturahim. Heheheee, sesuai yang sudah disampaikan janjian via WA sehari sebelumnya (ingin datang kesitu dengan saudara).

Dan selanjutnya, Cak Rawi melakukan pengantar untuk menyampaikan pesan hasil musyawarah.

Cak Rawi belum terlalu banyak bicara, beliau ini langsung senyam-senyum sambil berkata; “ehmmm, perasaan saya gak enak nihhh. Kayaknya saya sudah tahu nihhh maksud pembicaraannya”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun