Menjawab semakin maraknya pengiriman barang akibat efek semakin ramainya bisnis online maka salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan konsumen adalah dengan cara berkolaborasi antar ekspedisi
Jasa kurir eLogs Ekspres yang berfokus kepada pengiriman domestik yang sudah berpengalaman di bidang ekspedisi, menggandeng salah satu ekspedisi Lion Parcel untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Berdasarkan hasil survey yang di adakan oleh BPS, menunjukkan banyak pelaku usaha ECommerce merupakan usaha E-Commerce non-formal, dengan ciri-ciri sebagai berikut :
- Mayoritas menggunakan pesan instan dan media sosial sebagai media penjualan
- Pendapatan total maupun E-Commerce dibawah 300 juta rupiah
- Metode pembayaran yang paling sering digunakan adalah Cash On Delivery (COD) atau pembayaran secara tunai
- Pengiriman langsung sebagai metode pengiriman yang paling sering digunakan.
- Sebanyak 4,68 persen usaha E-Commerce melakukan ekspor. Dari seluruh usaha E-Commerce yang melakukan ekspor, sebanyak 54,01 persennya adalah usaha di Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor
- Diantara banyak media penjualan, Pesan Instan merupakan yang paling banyak digunakan oleh usaha E-Commerce (90,56 persen usaha).
- Makanan, Minuman, dan Bahan Makanan; Fashion; dan Kosmetik, merupakan tiga kelompok barang terbanyak yang terjual melalui transaksi E-Commerce.
- Metode pembayaran tunai (COD) dipilih oleh 73,04 persen usaha E-Commerce, dan merupakan metode terbanyak yang dipilih diantara metode pembayaran lainnya.
- 52,81 persen usaha E-Commerce memilih pengiriman langsung ke pembeli sebagai metode pengiriman yang paling sering digunakan
"Semoga dengan kolaborasi antara sesama jasa ekspedisi maka kebutuhan konsumen untuk mendapatkan pelayanan terbaik bisa terwujud", kata Kristiawan selaku pimpinan eLogs Ekspres
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H