Maaf-maafan sudah... nyekar ke makam juga sudah... ke rumah saudara terdekat juga sudah... sekarang saatnya untuk jalan-jalan ke tempat wisata. Tujuan terdekat adalah ke Karangkamulyan di situs Ciung Wanara, sebuah tempat petilasan kerajaan Galuh. Lokasinya sekitar 14km dari pusat kota ciamis di pinggir jalan raya Ciamis Banjar. Tempatnya sangat mudah sekali ditemukan. Pertama kali melihat dari depan lokasi ini sungguh menarik untuk dijelajahi. Dengan menebus tiket sebesar 1.500/orang maka tempat ini sangat murah meriah dan bisa dijadikan prioritas untuk kunjungan ke Ciamis setelah pantai Pangandaran. Pertama kali masuk saya tertarik dengan tulisan di papan petunjuk "Jalan ini dulu digunakan sebagai penghubung dari kerajaan Pajajaran ke kerajaan Majapahit". Pikiran saya langsung kembali ke masa lalu, ke jaman kerajaan Pajajaran,  apalagi ditambah di sekitarnya masih penuh dengan pohon-pohon tua berdiameter besar dan pohon bambu tua yang melengkung seolah-olah menjadi payung kalau kita berjalan.
- Memberikan petunjuk pada beberapa tempat bersejarah sebagai pusat informasi
- Kebersihan dijaga dengan pengadaan tempat sampah di beberapa titik. Tidak usah terlalu bagus yang penting bisa menampung sampah dan kelihatan alami
- Di dekat sungai dibikin wisata air seperti berjalan susur sungai, berperahu, dll
Jika beberapa hal diatas dirasakan berat dalam hal keuangan oleh PEMDA, maka PEMDA bisa bekerjasama dengan pihak swasta untuk melakssanakan program diatas. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah melibatkan segenap komponen masyarakat Ciamis dalam upaya untuk meningkatkan keberadaan  situs wisata ini agar lebih menarik seperti kaum Akademisi, LSM, tokoh masyarakat, pengusaha dan masyarakat lainnya yang peduli dengan kemajuan kota Ciamis.
Saya yakin jika dikerjakan bersama-sama maka segala sesuatu yang kelihatannya sulit akan bisa diselesaikan dengan mudah. Salam sukses dunia akherat, Perjalanan ke Ciamis - Tour De Java part 1 Gurame, buku, majalah, laptop, BB jadi teman setia - Tour De Java part 2 Seandainya suasananya bisa berlanjut di luar bulan Ramadhan... ..- Tour De Java part 3 Cara menghidupkan denyut nadi kota kecil - Tour De Java part 4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H