Mohon tunggu...
Rawdatul Amanah
Rawdatul Amanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya mahasiswi jurusan manajemen bisnis syariah di IAIN kendari

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonomi Mikro, Kenaikan Harga Telur di Pasaran

3 September 2022   10:15 Diperbarui: 3 September 2022   10:20 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekonomi mikro merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan perilaku konsumen, perusahaan, serta penentuan harga barang dan jasa.

Contohnya,sekarang  di Indonesia sedang ramai di perbincangkan mengenai harga salah satu bahan pokok yaitu telur, yang dimana kenaikan harga telur melonjak di pasaran, harga awalnya yaitu Rp43.000 per 30 butir, namun sekarang melonjak menjadi Rp60.000 hingga Rp.63.000 per 30 butir.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Hal ini di sebabkan karena pemerintah membatasi aktivitas masyarakat, sehingga pemasaran telur di restoran dan hotel berkurang, mengakibatkan peternak mengalami kerugian berlipat.

Sementara itu harga pakan ayam terus naik, untuk mengurangi kerugian, produksi telur dan peternakan mengurangi populasi bibit ayam, peternak juga tidak melakukan peremajaan bibit ayam.

Hingga sebagai masyarakat memilih membeli telur pecah untuk di konsumsi, yang jauh lebih murah dari telur normal

Tetapi hal tersebut tidak sehat, karena telur yang sudah pecah ataupun retak, sangat beresiko rentan terkontaminasi oleh bakteri salmonella,yang dapat menyebabkan keracunan makanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun