Mohon tunggu...
ari rawai
ari rawai Mohon Tunggu... -

dengan kedua mata ini, aku melihat...dengan hati ini, aku merasakan...semoga aku tetap bisa bercengkrama dengan warna-warni kehidupan ini...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Sentilan di Hari Sabtu

3 November 2014   23:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:46 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini Adalah Hari senin, dimana merupakan hari yang paling dibenci oleh para pekerja kantoran, karena setelah mereka beristirahat di hari minggu mereka biasa tidak ingin hari senin, entah itu masih ingin memperpanjang istirahatnya ataupun kerena hari senin adalah hari dimana mereka harus memeras otak mereka untuk kembali berkarya.

manusia modern kebanyakan mempunyai hari libur sabtu dan minggu, dimana pada kesempatan tersebut digunakan untuk keluarga atau sekedar bersosialisasi dengan tetangganya, hari sabtu dan minggu biasanya banyak digunakan untuk jalan-jalan bersama keluarga, coba anda perhatikan ketika hari sabtu dan minggu banyak tempat pariwisata yang dikunjungi oleh  keluarga, biasanya mereka mengajak sanak saudara atau hadai tolan. di samping itu hari sabtu dan minggu biasa digunakan untuk berkunjung ke orang tua atau saudara.

begitu pun dengan aku, yang merupakan bagian dari manusia modern setiap hari minggu aku gunakan untuk sekedar jalan-jalan atau berkunjung ke orang tua. ada kejadian unik kemarin ketika aku mau berkunjung ke kediaman orang tuaku yang berada didaerah rembang jawa tengah, sedangkan saya bekerja di semarang, perjalanan dari semarang ke rembang biasanya saya tempuh kurang lebih 3 jam,  biasa saya dan istriku berangkat pada jumat malam setelah kami berdua selesai bekerja, aku menyukai perjalanan malam karena disamping tidak panas, juga menghindari macet. biasanya kami membawa baju seperlu saja dan beberapa makanan kecil serta air mineral. jumat malam kemarin kebetulan ada saudara yang mau ke madiun naik kereta di stasiun tawang, sesudah mengantar ke stasiun tawang ada pom bensin terdekat pikir saya sekalian isi bensin disitu, biasa saya menyuruh istri saya untuk mengambil uang di dompet saya ditas kecil, akan tetapi betapa terkejutnya saya ketika dompet saya tidak ada, kemudian saya bilang ke petugas spbu untuk tidak diisi, pikiranku melayang tidak karuan mencoba untuk memilah-milah apa yang telah aku lakukan sebelum. akhirnya malam itu aku batalkan untuk pergi ke rembang, dan mencari keberadaan dompetku, pertama-tama aku mencari dirumah kontrakan ternyata disitu hasilnya nihil, lalu aku mencari di swalayan terakhir ketika aku membuka dompet dan kutanya kasir mereka nampak acuh terhadap pertanyaanku dengan menjawab tidak tahu, akhir kesempatan terakhir yaitu berada dikantor, ku coba menelopon office boy yang membawa kunci kantor akan tetapi tidak diangkat. karena capek saya memutuskan untuk pulang ke kontrakan untuk beristirahat dan melanjutkan pencarian esok hari. malam hari tersebut saya tidak bisa tidur karena kehilangan atm, kartu penduduk, stnk dan sim, saya sudah shok terlebih dahulu karena membuatnya lagi tidaklah mudah serta butuh waktu dan biaya. malam hari itu juga saya menyesali karena aku terlalu ceroboh dalam bertindak, banyak penyesalan yang saya pikirkan. paginya saya langsung meluncur ke kantor dengan hati yang bergejolak sambil berdoa semoga dompet saya berada dikantor. setelah turun dari mobil saya langsung menuju ke ruang dimana saya terakhir meninggalkan kantor, Alhamdulillah ternyata dompet saya ada dimeja tersebut.

dari kejadian diatas saya mendapatkan pelajaran, bahwa jangan lagi ceroboh, dan selalu menutup tas kecil, manusia itu adalah mahluk yang sangat lemah, dimana ketika Allah memberikan cobaan kecil maka disitulah manusia akan terlihat bahwa dia tidak berdaya dan akan selalu mendekatkan diri kepada-Nya, begitu juga dengan aku. aku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga terima kasih ya Allah.. Engkau telah menunjukkan suatu pelajaran yang sangat berharga. MANUSIA JANGANLAH SOMBONG..

Semarang, 3 Nop 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun