PEMERINTAH MENGUTUK SERANGAN KKB
Teroris dalam negri sering terjadi di berbagai negara, termasuk hal yang sedang terjadi di negara kita. Serangan mengerikan yang terjadi di Yahukimo, Serangan brutal yang awalnya di lakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi beberapa waktu silam. Akbiat penyerangan tersebut banyak korban jiwa berjatuhan. Seperti yang diketahui oleh beberapa narasumber tujuan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yaitu ingin melepaskan diri dari NKRI dan mengusahakan kemerdekaan mereka.
 Sehingga mereka membentuk suatu kelompok yang bisa kita sebut OPM (Organisasi Papua Merdeka), terbentuknya kelompok ini di karenakan banyak masyarakat papua mengalami krisis kepercayaan terhadap pemerintah Indonesia.Tetapi buakannya fokus pada misi kemerdekaan yang mereka agunggkan KKB justru melakukan aksi terror kepada masyarakat sipil, tidak hanya warga sipil tetapi mereka tidak ragu-ragu untuk membunuh TNI yang sedang berjaga di sana.
OPM, yang telah lama menjadi ancaman di papua, kembali menunjukan keganasan dan tidak hanya menyerang, kelompok kriminal bersenjata juga membakar sejumlah alat berat, saat ini korban meninggal berjumlah 7 orang dan 11 lainnya berhasil di evakuasi ke kota DKI.Sebenarnya kejadian ini bukan yang pertama kalinya, kelompok Kriminal Bersenjat ini sudah sering melakukan kerusuhan di banyak daerah.
Bahkan kelompok ini pernah menyerang sejumlah TNI yang sedang melakukan pencarian pilot Susi air. Penyerangan ini memakan 1 korban TNI dan 5 lainnya luka-luka.Ternyata ada alasan mengapa KKB tidak bisa diselesaikan, di karenakan adanaya HAM yang membuat pemerintah sulit bergerak dan papua juga sarat kepentingan politik luar negri. Papua juga adalah kota yang unik, sebuah wilayah kaya sumber daya alam namun terjadinya kesimpangan sosial disana cukup banyak.
Kedepannya jika hal ini terus berlanjut maka akan berdampak tidak hanya pada orang -- orang di sekitar organisasi terbentuk. Namun akan berdampak hingga ke seluruh negeri Indonesia dan menyebabkan perpecahan NKRI. Hal ini  nantinya akan menyebabkan korban jiwa kembali berjatuhan juga membawa banyak dampak negatif lainnya akibat perpecahan yang terjadi.
Ketidakmerataan pembangunan menjadi salah satu alasan kecemburuan yang menyebabkan beberapa orang tidak puas dan menginginkan mereka memisahkan diri dan mengelola kotanya sendiri. Penyelesaian konflik KKB menjadi prioritas yang mendesak. Waktunya bagi semua pihak yang terlibat untuk bersatu, menghentikan tindakan kekerasan, dan fokus pada upaya perdamaian yang konstruktif.
Inisiatif perdamaian harus didorong lebih kuat daripada sebelumnya untuk mengakhiri penderitaan yang telah berlangsung terlalu lama. Pemerintah ktia juga harus lebih teliti untuk mengawasi daerah yang ada di Indonesia, supaya tidak ada hal yang seperti ini terulang lagi.
