Mohon tunggu...
Ravyansah
Ravyansah Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Isu Politik dan Pemerintahan, serta Kebijakan Pendidikan

Pemelajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sudut Pandang terkait Pramono-Rano (Si Doel) Sebagai Pemenang Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024

30 Desember 2024   18:15 Diperbarui: 30 Desember 2024   18:13 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:instagram Pramono Anung (@pramonoanungw) 

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu ajang kontestasi pestas demokrasi yang bertuuan untuk menentukan siapa yang akan menjadi kepala daerah dalam lingkup baik di provinsi, kota, kabupaten.  Kegiatan tersebut menjadi partisipasi pemilih salah satunya di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Oleh sebab itu, Pilkada DKI Jakarta 2024 mencerminkan dinamika peta politik elektoral yang menarik dan menjadi perhatian di publik serta media nasional.

Adapun terdapat tiga pasangan calon tersebut antara lain:

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di DKI Jakarta, pertama dari nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel).

Oleh karena itu, KPU DKI Jakarta sudah menyelesaian rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta, serta resmi memberikan pengumuman pada penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 8 Desember 2024 bahwa pasangan calon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) meraih suara terbanyak yang berdasarkan rekapitulasi dengan 2.183.239 suara dari total 4.714.393 suara pemilih sah setara 50,07%. Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara atau setara 39,4% serta Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau setara 10,53%.

Melalui pemilih di Jakarta bahwa, bukan hanya  mempertimbangkan popularitas, tetapi juga kapasitas dan pengalaman kandidat dalam memahami permasalahan Jakarta, seperti sektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sebagainya.

Selain itu, melalui Pilkada Jakarta 2024 tidak adanya hegemoni politik identitas. Akan tetapi, asih terdapat pada rendahnya tingkat partisipasi pemilih mencerminkan tantangan besar dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat di Jakarta, menjadi tantangan dan evaluasi dari penyelenggaraan Pemilu.

Perspektif penulis dengan pemenang dari pasangan calon nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel), oleh karena pasangan calon tersebut memiliki pengaruh dukungan yang kuat yang meliputi dukungan terhadap beberapa mantan Gubernur DKI Jakarta yaitu Sutiyoso, Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama, serta Anies Rasyid Baswedan. Dukungan Masyarakat Suku Betawi, kemudian, dukungan dari anak abah, ahokers, komunitas yang isinya beberapa anak muda atau generasi Z, serta beberapa suporter the jakmania dari Klub Sepak Bola dengan nama Persija Jakarta yang menjadi basis pendukung massa besar di Jakarta.

Kemudian juga, pemilih di Jakarta tersebut dapat dikatakan bahwa tidak adanya keinginan terhadap penunggangan elit politik serta para penguasa yang turut ikut campur dalam lima tahun untuk pemerintahan di Jakarta.

Hal tersebut dapat menciptakan kesan bahwa pasangan nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) menjadi hal yang menawarkan alternatif rasional dengan visi, misi, dan program kerja yang relevan untuk Jakarta.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun