Mohon tunggu...
Ravizka Davina
Ravizka Davina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wabah Antraks

17 Agustus 2023   17:43 Diperbarui: 17 Agustus 2023   17:45 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Antraks merupakan penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri atau kuman antraks (Bacillus Anthracis). Penyakit ini biasanya ditemukan pada hewan herbivora seperti sapi, kerbau, babi, kuda, rusa, dan lainnya.

Penularan penyakit antraks dapat terjadi dari hewan ke manusia, namun tidak bisa menular antar manusia. Meski demikian, penyakit antraks sangat perlu untuk diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian tidak hanya pada hewan namun juga pada manusia.

Pada Juni 2023, terjadi kasus baru antraks di Dukuh Jati, Kelurahan Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul. Ini sudah kesekian kalinya kasus antraks terjadi di Gunungkidul.

Kejadian ini terjadi setelah kematian mendadak pada sejumlah hewan ternak berupa sapi dan kambing yang diidentifikasi mati karena antraks, kemudian beberapa hewan yang mati itu dipotong dan dibagikan ke warga untuk di konsumsi. Hal tersebut mengakibatkan salah satu warga Semanu berusia 73 tahun meninggal, dan 87 warga lainnya positif antraks

Awal mula kejadian ini dipicu oleh Tradisi Brandu yang melekat di kehidupan warga Gunung Kidul. Tradisi brandu merupakan tradisi menyembelih hewan ternak yang mati atau sakit untuk dibagikan atau dijual Kembali. Menurut warga Gunung Kidul, tradisi brandu merupakan bentuk simpati warga terhadap tetangga yang ternaknya mati agar tidak mengalami kerugian besar. Edukasi penyebaran dan pencegahan Antraks sangat diperlukan untuk menanggulangi masalah in

Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit antraks agar penyebarannya dapat dihentikan, dan meminimalisir jumlah korban dengan cara :

Tidak mengonsumsi daging hewan ternak yang sudah mati

Memastikan bahwa daging telah dimasak hingga matang sebelum dimakan

Memberikan vaksin anthrax kepada seluruh hewan ternak yang sehat jika memiliki peternakan

Menggunakan alat pelindung yang cukup ketika kontak dengan hewan yang terinfeksi anthrax

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun