persaingan kerja yang makin ketat serta di iringi dengan jumlah kampus yang semakin menjamur membuat membludaknya lulusan s1 dimana-mana hal ini tidak sebanding dengan lapangan perkerjaan yang sejalan dengan jumlah lulusan s1 yang membludak, seolah para sarjana ini hanya sebuah sumber daya yang tidak berharga dalam tidak seperti zaman 2000an yang mana sumber daya s1 merupakan hal sangat berharga para perusaan dan para rekruter yang hanya terpaku kepada kampus ternama dan terpandang.
sering kali sebuah slogan kalimat penghibur "dimana saja kuliah sama aja semuanya tergantung dengan orangnya" pada kenyataanya lebih banyak mahasiswa yang dari kampus ternama yang mendapatkan perkerjaan yang layak, keahlian yang di tawarkan kampus terpinggir dengan kampus ternama sangat lah berbeda, sebagai contoh sering kali di kampus yang kurang terkenal prongram magang yang tidak jelas, fasilitas kampus yang kurang memadai, hal yang paling menyayat hati adalah bibit unggul dari mahasiswa berbakat dan berprestasi yang terbuang sia sia.
[Ravik Walhidayah*]
*Mahasiswa Jurusan Astronomi Islam, Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H