Why: Pendekatan ini penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung.
How:
- Mendengarkan kebutuhan anggota tim dengan empati.
- Memberikan sumber daya dan dukungan yang diperlukan.
- Menempatkan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi.
Kesimpulan
Setiap gaya kepemimpinan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemimpin yang efektif adalah mereka yang dapat mengenali situasi dan menggunakan gaya kepemimpinan yang paling sesuai. Dengan memahami dan menerapkan 12 gaya kepemimpinan ini, seorang pemimpin dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam tim dan organisasi. Pemimpin yang fleksibel akan mampu menjawab tantangan yang muncul di lingkungan kerja yang dinamis, sekaligus membangun budaya organisasi yang sehat.
Daftar Pustaka
1. Northouse, P. G. (2019). Leadership: Theory and Practice. Sage Publications.
2. Bass, B. M., & Avolio, B. J. (1994). Improving Organizational Effectiveness through Transformational Leadership. Sage Publications.
3. Yukl, G. (2013). Leadership in Organizations. Pearson.
4. Greenleaf, R. K. (1977). Servant Leadership: A Journey into the Nature of Legitimate Power and Greatness. Paulist Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H