How:
- Mendorong komunikasi terbuka di dalam tim.
- Membantu tim menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.
- Menjaga fokus pada tujuan bersama.
9.Psychodynamic Approach (Pendekatan Psikodinamik)
What: Pendekatan ini mengeksplorasi bagaimana pengalaman masa lalu, kepribadian, dan emosi memengaruhi cara seseorang memimpin.
Why: Penting untuk memahami aspek emosional dalam kepemimpinan karena dapat memengaruhi pengambilan keputusan dan interaksi dengan anggota tim.
How:
- Mengenali dan memahami pola perilaku diri sendiri.
- Mengembangkan kecerdasan emosional untuk berinteraksi lebih baik dengan orang lain.
- Menggunakan wawasan psikologis untuk memotivasi anggota tim.
 10. Charismatic Leadership (Kepemimpinan Karismatik)
What: Kepemimpinan karismatik melibatkan pemimpin yang memiliki daya tarik pribadi yang kuat dan mampu memengaruhi orang lain melalui visi dan inspirasi.
Why: Gaya ini penting karena dapat menginspirasi anggota tim untuk mencapai tujuan yang ambisius.
How:
- Mengomunikasikan visi yang jelas dan menggugah.
- Menunjukkan keyakinan diri dan antusiasme.
- Membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim.
11. Servant Leadership (Kepemimpinan Pelayan)
What: Servant leadership adalah gaya kepemimpinan di mana pemimpin berfokus pada kebutuhan tim dan membantu mereka berkembang.