Mohon tunggu...
Ravialbany
Ravialbany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka musik, olahraga, dan hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelatihan Pemuda Pelopor 2022 Kabupaten Jepara Berlangsung Lancar di Gedung Disdikpora

20 Juli 2022   20:32 Diperbarui: 20 Juli 2022   20:34 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JEPARA -- Acara Pelatihan Pemuda Pelopor yang diadakan oleh Disdikpora Kabupaten Jepara, berlangsung dari hari Selasa - Kamis, 19 - 21 Juli 2022. Kegiatan pertama berlangsung pada Selasa, 7/19/2022 di gedung Disdikpora Kabupaten Jepara.

Acara ini dihadiri oleh narasumber pertama KH. Mashudi selaku Ketua MUI Jepara, Mustaqim Selaku Sekretaris Umum HIPMI Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono Selaku Inspektur Kabupaten Jepara, Endang Rahmawati selaku perwakilan dari DP3AP2KB, serta peserta dari organisasi pemuda baik dari keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan se-Kabupaten Jepara.

Sebagai narasumber pertama, KH. Mashudi memaparkan mengenai pentingnya menjaga toleransi, keberagaman, dan kerukunan sebagai kearifan lokal Kabupaten Jepara.

Setelah itu, Mustaqim selaku Sekretaris Umum HIPMI Jepara menyebutkan 3 poin penting yang harus dilakukan pemuda untuk menjadi pengusaha yang sukses, yaitu membangun jaringan komunikasi, berani mengambil keputusan, dan kuat dalam bertarung.

"Untuk menjadi pengusaha muda yang sukses, teman teman semua harus membangun komunikasi yang baik, berani mengabil keputusan, dan kuat dalam bertarung disegala situasi dan kondisi, apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang," tambah Mustaqim.

Sementara diawal acara, Rony Adianto menjelaskan bahwa, acara ini diselenggarakan oleh Disdikpora salah satunya supaya generasi muda agar dapat menjadi pelopor di dalam organisasi dan masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar kelompok dan masyarakat.

Sedangkan paparan dari narasumber ke-3, Agus Tri Harjono selaku Inspektur Kabupaten Jepara, menjelaskan tentang dampak korupsi bagi masyarakat. 

Menurutnya, korupsi bisa merugikan banyak pihak, misalnya naiknya harga barang, masyarakat menjadi sengsara, meningatkan kemiskinan, dan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

Agus mengharapkan agar pemuda pemudi di Jepara bisa menyebarkan virus kebaikan untuk mencegah korupsi.

Kemudian diakhir acara, Rony Adianto meminta saran dan masukan mengenai kegiatan apa yang harus dilakukan Disdikpora tahun depan pada acara serupa agar memiliki dampak positif yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun