Lawan Hoax! Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Melawan Hoax COVID-19 yang Meresahkan

Kota Semarang (31/7) -- Pandemi COVID-19 merupakan wabah virus baru yang mengguncang seluruh dunia termasuk di negara Indonesia.  Dilansir dari situs berita kompas, Virus Corona pertaman kali masuk ke Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020. Sejak saat itu, penyebaran COVID-19 Indonesia meluas ke berbagai daerah hingga peristiwa ini dinyatakan sebagai bencana nasional. 

Munculnya pandemi COVID-19 ini mennyebabkan masyarakat berada pada situasi yang tidak pasti serta menerima terlalu banyak informasi terkait COVID-19 karena tidak terbendungnya penyebaran informasi dari berbagai media. Karena hal ini, masyarakat menjadi bingung maupun ragu terhadap kebenaran informasi terkait COVID-19 karena banyaknya informasi yang diterima. 

Momen inilah yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi ataupun berita yang salah untuk membuat keadaan semakin tidak kondusif sehingga pemerintah menjadi semakin kewalahan meredam situasi.

 Akibat lain yang ditimbulkan dari penyebaran hoaks ini juga mengakibatkan kerugian oleh banyak pihak baik itu berupa materiil maupun non-materiil. Tentunya penyebaran hoaks yang terjadi perlu dihentikan penyebarannya supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar di kemudian hari. Beranjak dari hal tersebut, Mahasiswa UNDIP ini mengajak warga di lingkungannya melalui kegiatan sosialisasi untuk bersama-sama melawan hoaks terkait COVID-19.

Sosialisasi yang dilakukan mahasiswa ini dilakukan secara door to door untuk mengedukasi warga sekitar tentang hoaks terkait COVID-19 serta memberikan tips yang dapat dilakukan apabila menemukan hoaks. Selama melakukan sosialisasi, warga memberikan respon yang beragam, ada yang mengkritisi, antusias, dan mengapresiasi. 

Melawan hoaks sebenarnya merupakan hal yang cukup mudah dengan salah satu caranya yaitu jangan mudah percaya terhadap sesuatu informasi yang kebenarannya masih diragukan dan tidak langsung ikut menyebarkan informasi tersebut. 

Selain itu, apabila menemukan sebuah informasi yang tidak jelas sumbernya perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah informasi tersebut benar atau tidak dengan cara mencari informasi tersebut melalui sumber yang sudah terpercaya mauupun kredibel. 

Dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi, mahasiswa ini membagikan Flyer terkait beberapa hoaks COVID-19 serta tips yang bisa dilakukan apabila menerima hoaks. Dengan adanya kegiatan sosialisasi seperti ini diharapkan dapat memutus penyebaran hoaks terkait COVID-19 yang meresahkan agar tidak menimbulkan kerugian bagi banyak pihak dan masyarakat menjadi lebih berhati-hati dalam menerima sebuah informasi agar tidak langsung percaya begitu saja tanpa mencari tahu dahulu akan kebenaran informasi tersebut.

Gambar 2. Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Lawan Hoax COVID-19/dokpri