EKSPEDISI GUA DAN KARST NUSANTARA"Pegunungan Mekongga"
Bukan gunung tertinggi yang kami daki atau jeram-jeram menantang di sungai terpanjang yang akan kami Arungi. Ekspedisi gua dan karst nusantara adalah ekspedisi pencarian gua serta pendataan di kawasan karst yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Brawijaya (IMPALA UB) . Ekspedisi ini bertujuan untuk mencari gua terdalam serta mendata potensi yang di kawasan karst. Dua tahun kebelakang IMPALA UB telah melakukan pendataan di pulau jawa dan maluku, di tahun 2014 ini tim Ekspedisi IMPALA UB akan melakukan pendataan kembali dengan lokasi di Pulau Sulawesi, tepatnya di Pegunungan Mekongga.
Kawasan karst merupakan kawasan batu gamping yang telah mengalami pelarutan sehingga terjadi bentukan yang khas di dalam maupun diluar permukaan tanah. Terdapat gua serta aliran sungai bawah tanah merupakan salah satu ciri khas yang dimiliki oleh kawasan karst. Indonesia sendiri memiliki sekitar 140.000 km2 kawasan karst dan merupakan kawasan  karst terluas di Asia Tenggara.
Gersang dan tandus merupakan image yang akan timbul ketika kita berbicara tentang kawasan karst atau orang awam menyebut sebagai kawasan batu gamping. Kawasan karst yang didalamnya terdapat batuan gamping memiliki daya serap air sangat tinggi sehingga ketika turun hujan air akan langsung meresap dari luar ke dalam permukaan. Karena air cepat meresap itulah yang menyebabkan kawasan karst terlihat gersang dan tandus.
Dibalik kegersangan dan ketandusan kawasan karst, terdapat berbagai potensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Di suatu kawasan karst biasanya terdapat aliran-aliran sungai bawah tanah, aliran sungai bawah tanah dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Telaga serta sumber mata air juga biasanya terdapat dikawasan karst, telaga serta sumber mata air dapat dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan hidup. Selain itu terdapat gua-gua yang didalamnya terdapat biota yang bermanfaat, salah satunya kelelawar. Kelelawar merupakan sahabat bagi petani karena kelelawar merupakan pembasmi hama yang alami. Kotoran kelelawar juga dapat dimamfaatkan sebagai pupuk dengan kandungan fosfor,nitrogen,dan potasium didalamnya. Kandungan itu sangat baik bagi kesuburan tanah. Terdapat ornamen-ornamen cantik didalam gua. Ornamen ornamen cantik yang tebentuk secara alami menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan. Potensi yang ada didalam sebuah kawasan karst akan bermanfaat ketika diketahui kemudian dikelola dengan baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
Pegunungan mekongga terdapat di Provinsi Sulawesi Tenggara, Kabupaten Kolaka. Pegunungan mekongga yang memiliki puncak tertinggi 2620 meter diatas permukaan laut merupakan tujuan ekspedisi kami selanjutnya. Pegunungan mekongga merupakan pegunungan yang sebagian besar tersusun atas batuan gamping. Karena itu diprediksi terdapat pontensi-potensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Potensi itu dapat berupa gua serta aliran sungai bawah tanah dan biota gua. Selain itu juga diprediksi di kawasan batu gamping mekongga terdapat gua vertikal yang sangat dalam dengan diameter mulut gua yang besar. Apakah prediksi itu benar?tunggu hasil Ekspedisi kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H