Saat ini Indonesia masih termasuk kedalam kategori negara berkembang, sebagai negara berkembang penting bagi Indonesia untuk bisa melakukan pembangunan ekonomi. Meningkatkan kebutuhan pokok masyarakat, pemerataan pendapatan masyarakat, meningkatkan kesempatan kerja, memperbaiki mutu pendidikan untuk kaum muda, hal tersebut yang masih harus dibenahi Indonesia untuk menjadi negara maju. Karena itu, perekonomian bagi suatu negara sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup berbangsa. Namun, saat ini dunia termasuk Indonesia di dalamnya sedang dijumpai dengan wabah pandemi Covid-19. Perekonomian pun terkena dampak dari wabah virus ini, dikarenakan adanya pembatasan social yang menyebabkan mobilitas terbatas dan ekonomi melemah.
Disebutkan dalam kajian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, peranan sektor pariwisata penting dalam hal kontribusi untuk perekonomian negara, diantaranya ialah sebagai penyumbang devisa negara, pendapatan daerah, pengembangan wilayah, sarana pembukaan lapangan pekerjaan.Â
Sektor pariwisata juga memiliki ruang lingkup sektor perekonomian, yakni industri restoran, industi penginapan atau biasa kita sebut hotel, industri pelayanan perjalanan, industri transportasi, industri pengembangan daerah tujuan wisata, fasilitas rekreasi, dan juga atraksi wisata. Â
Dampak pertama yang ditimbulkan dengan adanya pandemi Covid-19 ini adalah perubahan jumlah wisatawan baik nusantara maupun internasional. Pertama coba kita lihat perubahan wisatawan nusantara dari sebelum adanya pandemi Covid-19 dan sesudah terjadinya wabah pandemi Covid-19. Tercatat data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2019 jumlah total wisatawan nusantara yang melakukan perjalanan wisata di Indonesia dari 34 provinsi tercatat sebanyak 722.158.733 orang. Sedangkan pada tahun 2020 dimana Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, total jumlah perjalanan wisatawan nusantara turun sekitar 203.569.771 dan menjadi 518.588.962 orang saja. Hampir setengah angka dari tahun 2019 turun pada 2020 yang mana sudah terjadi Covid-19.
Dimana tentunya dampak ini juga akan berpengaruh terhadap sektor yang ada di dalamnya seperti halnya trasnportasi, perhotelan, restoran atau tempat makan, pelayanan perjalanan, pengembangan daerah tujuan wisata, fasilitas wisata, hingga atraksi wisata. Oleh karena itu, harus lebih memperhatikan kembali dan mencari cara agar sektor pariwisata tidak terbengkalai. Karena sektor pariwisata merupakan sektor yang sangat berpotensi untuk menyumbang pendapatan negara Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H