Jakarta, 22/10, Stereotip Gender Yang Masih Melekat Pada Tiap Individu.
Stereotip adalah penilaian yang tidak seimbang terhadap suatu kelompok masyarakat, yang didasarkan pada prasangka subjektif dan tidak tepat. Stereotip dapat berupa pemikiran yang diadopsi secara luas tentang tipe individu tertentu atau cara berperilaku tertentu.
Jakarta, Selasa (22/10) Pada hari pertama Indonesia Millenial and Gen-Z Summit (IMGS) Jakarta 2024, di sesi keempat menghadirkan Aktris Yuki Kato dalam sesi 'Beyond Labels: Women Shaping Their Existence'. Selama sesi ini berlangsung, acara semakin memberikan inshigt yang berisi, Topik ini dipandu oleh Sara Tobing dan Canti Tachril. .
"Menurut aku stereotip yang masih kuat sampai saat ini salah satunya adalah perempuan itu harus sesuai dengan kodratnya. Contohnya harus bisa masak, terlihat elegan, feminin, tidak boleh terlalu vokal, dan tidak boleh terlihat lemah." jelas Yuki.
Selain itu, Yuki juga menjelaskan faktor lain seseorang menganggap bahwa stereotip gender seorang perempuan yang, notabenenya minimal bisa masak dan tidak perlu mengeluarkan uang secara sia-sia.
Seseorang perempuan harus bisa, memahami situasi sekitarnya dengan cara memahami diri sendiri lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu melakukan apa yang mereka suka, tanpa melarang atau memaksa ia melakukan sesuatu yang tidak ia suka.
Maksudnya kita tidak perlu iri terhadap kesuksesan orang lain, kita hanya harus berusaha lebih giat lagi karena suatu usaha pasti akan ada jalanya kedepanya.
Maksudnya kita tidak perlu iri terhadap kesuksesan orang lain, kita hanya harus berusaha lebih giat lagi karena suatu usaha pasti akan ada jalanya kedepanya.
"Kita memang tidak bisa mengontrol orang lain, dan yang bisa kita lakukan hanya mengendalikan diri sendiri. Hal yang bisa kita implementasikan juga dengan mencintai diri sendiri atau self love. Dengan menerapkannya, apabila orang lain menjudge kita bisa menanggap hal tersebut sebagai bahan refleksi untuk diri sendiri." Ucapnya