Mohon tunggu...
Raul Sultan Ar Rasyid
Raul Sultan Ar Rasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa jurusan fotografi, saya kuliah di kampus Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stereotip Gender Masih Melekat Pada Tiap Individu

29 Oktober 2024   11:19 Diperbarui: 29 Oktober 2024   11:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raul Sultan Ar Rasyid 

Jakarta, 22/10, Stereotip Gender Yang Masih Melekat Pada Tiap Individu.

Stereotip adalah penilaian yang tidak seimbang terhadap suatu kelompok masyarakat, yang didasarkan pada prasangka subjektif dan tidak tepat. Stereotip dapat berupa pemikiran yang diadopsi secara luas tentang tipe individu tertentu atau cara berperilaku tertentu.

Jakarta, Selasa (22/10) Pada hari pertama Indonesia Millenial and Gen-Z Summit (IMGS) Jakarta 2024, di sesi keempat menghadirkan Aktris Yuki Kato dalam sesi 'Beyond Labels: Women Shaping Their Existence'. Selama sesi ini berlangsung, acara semakin memberikan inshigt yang berisi, Topik ini dipandu oleh Sara Tobing dan Canti Tachril. .

"Menurut aku stereotip yang masih kuat sampai saat ini salah satunya adalah perempuan itu harus sesuai dengan kodratnya. Contohnya harus bisa masak, terlihat elegan, feminin, tidak boleh terlalu vokal, dan tidak boleh terlihat lemah." jelas Yuki.

Selain itu, Yuki juga menjelaskan faktor lain seseorang menganggap bahwa stereotip gender seorang perempuan yang, notabenenya minimal bisa masak dan tidak perlu mengeluarkan uang secara sia-sia.

Raul Sultan Ar Rasyid 
Raul Sultan Ar Rasyid 

Seseorang perempuan harus bisa, memahami situasi sekitarnya dengan cara memahami diri sendiri lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu melakukan apa yang mereka suka, tanpa melarang atau memaksa ia melakukan sesuatu yang tidak ia suka.

Maksudnya kita tidak perlu iri terhadap kesuksesan orang lain, kita hanya harus berusaha lebih giat lagi karena suatu usaha pasti akan ada jalanya kedepanya.

Maksudnya kita tidak perlu iri terhadap kesuksesan orang lain, kita hanya harus berusaha lebih giat lagi karena suatu usaha pasti akan ada jalanya kedepanya.

"Kita memang tidak bisa mengontrol orang lain, dan yang bisa kita lakukan hanya mengendalikan diri sendiri. Hal yang bisa kita implementasikan juga dengan mencintai diri sendiri atau self love. Dengan menerapkannya, apabila orang lain menjudge kita bisa menanggap hal tersebut sebagai bahan refleksi untuk diri sendiri." Ucapnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun