Mohon tunggu...
Rauf Adipati
Rauf Adipati Mohon Tunggu... -

Pekerja biasa, penggemar beladiri dan sepak bola, bapak dua anak.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Sistem "ABBA" Hiasi Keberhasilan Arsenal Menangi Community Shield

6 Agustus 2017   23:27 Diperbarui: 7 Agustus 2017   06:04 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.marcadorint.com

Arsenal membuka musim baru dengan raihan trofi Community Shield. Berhadapan dengan rival sekota, Chelsea, "The Gunners" sukses mempecundangi lawannya dengan skor 4-1, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Wembley pada Minggu.

Terlepas dari gol yang dibukukan pemain debutan Arsenal, Sead Kolasenic, kartu merah bagi penyerang Chelsea Pedro, dan aksi Thibaut Courtois menjadi eksekutor penalti (meski gagal), satu hal yang layak dicatat dari pertandingan ini adalah penggunaan sistem "ABBA" pada adu penalti.

Apa itu sistem "ABBA"? Sistem ini serupa dengan peraturan tenis saat tiebreak. Sederhananya, sistem ini berupaya menghapus ketidak adilan psikologis yang terdapat pada tim penendang kedua, di mana mereka selalu harus menjadi pihak yang mengejar.

Pada sistem penalti yang kita kenal selama ini, susunan penendang penalti adalah: penendang tim A, penendang tim B, penendang tim A, penendang tim B, dan seterusnya. Sedangkan pada sistem ABBA, urutannya menjadi: penendang tim A, penendang tim B, penendang tim B, penendang tim A, dan seterusnya.

Sistem ini telah diizinkan oleh badan pembuat peraturan sepak bola IFAB sejak Maret silam. Di mana mereka mendasarkan pada riset yang menunjukkan 60 persen tim yang menendang pertama pada akhirnya menjadi pemenang, membuat tim itu memiliki keunggulan yang kurang adil.

Jika demikian, maka sistem ABBA ini telah mencapai tujuannya pada pertandingan Community Shield 2017. Arsenal yang bertindak sebagai tim penendang kedua, sukses menjadi pemenang adu penalti. Bahkan dengan keunggulan yang cukup besar.

Ini adalah susunan eksekutor penalti pada Community Shield: Tim Cahill (Chelsea) - sukses, Theo Walcott (Arsenal) - sukses, Nacho Monreal (Arsenal) - sukses, Courtois (Chelsea) - gagal, Alvaro Morata (Chelsea) - gagal, Alex Oxlade- Chamberlain (Arsenal) - sukses, Olivier Giroud (Arsenal) - sukses.

Setelah penerapan Video Assistant Referee (VAR), kini sistem ABBA diperkenalkan di sepak bola Eropa. Melihat hasil positif yang sesuai harapan (yakni menghapus kekurang adilan psikologis), besar kemungkinan sistem ini akan dipakai lebih luas di kompetisi-kompetisi Eropa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun