Mohon tunggu...
Raufira Artanti
Raufira Artanti Mohon Tunggu... Musisi - pelajar

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Menanam Bunga Telang

4 September 2024   06:06 Diperbarui: 4 September 2024   06:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Persiapkan bibit bunga telang
Pisahkan bibit yang layak dan tidak dengan cara merendamnya selama kurang lebih 3 - 5 menit. Bibit yang mengapung ke permukaan air berarti bibit tersebut kurang bagus sehingga harus disingkirkan.
Setelah itu lanjutkan rendam bibit yang tidak mengapung selama kurang lebih 7-12 jam dengan tujuan mencegah proses dormansi bibit agar bisa bertunas dengan lebih mudah

2. Semai bibit telang
Cara menanam bunga telang selanjutnya adalah siapkan media semai dengan campuran dari tanah, pasir, dan pupuk kompos. Lalusiapkan wadah seperti nampan, kaleng bekas, atau polybag.
Lubangi bagian bawah dari wadah, isi dengan media semai tadi, tanam bibit ke dalam media semai kurang lebih 0,8-1,2 cm, lalu tutup bagian atas dengan plastik yang sudah dilubangi.
Terakhir simpan wadah tersebut di tempat yang teduh dan lembap. Tunas bunga telang akan muncul dalam 2 - 7 hari dan mengeluarkan 2-5 helai daun saat berusia lima minggu.

3. Cara menanam bunga telang dari batang
Saat tunas bunga telang siap ditanam, pindahkan ke pot yang lebih besar. Letakkan kerikil di bagian dasar pot lalu isi dengan campuran antara tanah, pupuk, dan pasir.Siapkan kayu atau bahan lain yang bisa jadi media rambat bunga dan pasang dengan jarak 4 - 8 cm tegak lurus. Setelah itu pindahkan tunas tadi ke dalam pot.

4. Merawat bunga telang
Perawatan bunga telang harus dilakukan agar tanaman tumbuh dengan baik dan subur. Proses ini meliputi penyiraman tanaman, pemupukan, pengaturan hama yang mengancam, dan ketelitian.
Untuk penyiraman, Anda bisa melakukan sesuai dengan media tanamnya. Jika memang sudah lembap maka cukup lakukan satu kali saja di pagi atau sore.
Sedangkan, untuk pemupukan harus diberikan sebanyak sekali dalam 2 minggu menggunakan pupuk organik atau pupuk kalsium
Jangan lupa untuk mengikat dengan halus dan benar sesuai arah media yang dijadikan rambatan jika tanaman sudah tumbuh cukup tinggi. Tujuannyam agar tanaman tumbuh dengan rapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun