Selamat Datang di Kompasiana, Pak SBY

Pak SBY, Presiden Republik Indonesia ke-6, saat ini sudah menjadi Warga Biasa. Sebagai Warga Biasa, tentunya memiliki kebiasaan dan perlakuan biasa Juga. Namun, se biasa-biasanya Pak SBY, tentu tidak se-biasanya saya dan juga kompasinaer lainnya tentunya.

Pak SBY, melalui AkunTwitternya, dalam menanggapi sentimen negatif dari pemerintahan Jokowi, kemudian menulis jawabannya di Akun tersebut. Ada yang terasa janggal, dari kutipan sebagaimana gambar berikut ini:

1419402008930132026

Pandangan Pak SBY, melalui Media Sosial seperti ini sudah di retwit 804 Kali. Saya mencoba menyimaknya, apakah orang seperti Pak SBY sudah tidak memiliki "Nilai Jual" dimata Media, sehingga Media Lokal, Nasional, tidak lagi memberitakannya. Tidak dikunjungi untuk sekedar mendapatkan "Berita"?

Dan Akhirnya, harus dengan menggunakan Akun Twitter sebagai alat perjuangannya?  Bagaimana dengan Media Sosial lainnya?

Nah, kalau memang Pak SBY saat ini tidak memiliki atau kesulitan mendapatkan sarana untuk mengeluarkan ide dan pendapatnya, sebaiknya segera menulis di sini pak, di Kompasiana. Blog Rakyat biasa yang rrruuuar Biasa.

Sebagaimana  Pak Yusril, Pak JK, Pak Faisal Basri. Semuanya adalah Kompasianer. Kami Banyak Kawan di sini pak, tapi tak sedikit yang juga berseberangan. Itu biasa, karena kita memang BEDA.

Jadi, ayo gabung di sini pak. Dan saya ucapkan "Selamat datang di Kompasiana, Pak SBY".

Salam,