Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ellen Maringka, Kompasianer dari Timur

10 Januari 2014   02:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan saya yang berjudul “Jusuf Kalla, Mutiara dari Timur” (bagi yang belum baca boleh mampir dulu) http://politik.kompasiana.com/2014/01/09/jusuf-kalla-mutiara-dari-timur-indonesia-626742.html , mendapat tanggapan menarik dari Mbak Ellen. Demikian saya menyebutnya “Mbak”. Jujur, walaupun Saya belum mengenal jauh tentang Mbak Ellen, namun begitu dekat rasanya dengan hampir semua kompasianer yang lain. Nyaman ketika kita berkunjung ke lapaknya. Bukan hanya untuk membaca tulisannya saja, namun juga untuk memberikan komentar. Event hanya sekedar say hello, pasti dibalas dengan baik oleh yang punya rumah.

Tanggapan dari mbak ellen, sbb:

Ada hal menarik dari pertanyaannya, atau mungkin ini permintaan, atau bahkan perintah? Saya belum bisa membedakan mana kata yang tersurat dan mana yang tersirat. Tersurat dan terbaca adalah Jika JK adalah Mutiara dari Timur, Lha terus kalau Ellen Maringka itu apa? Permata dari Timur? Itu mungkin yang dipertanyakan Mbak Ellen. Atau semacam permintaan untuk dipersamakan dengan JK. Atau diperbandingkan dengan JK. Karena JK Sukses di Kancah Nasional, (maaf tidak bermaksud primordial) dari Daerah Timur Indonesia (Makasar, Sulawesi Selatan) sedangkan Mbak Ellen Sukses sebagai Kompasianer dengan mendapatkan Vote terbanyak untuk tulisan-tulisannya yang sama-sama dari Timur Indonesia (Manado, Sulawei Utara). Di Kompasiana, Mbak Ellen ini sudah berhasil menjadi Kancah Nasional bahkan mungkin Internasional (karena Kompasiana) bukan hanya dibaca di Dalam Negeri saja. Contoh Pak Tjiptadana Effendi, yang tinggal di Australia.

Atau bahkan Perintah, dari Mba Ellen, “Hey Rauf, tulis juga dong tentang Ellen!”. Hehehe... Maklum beberapa hari ini saya sedang senang membuat tulisan tentang orang. Misalnya, “Mari Belajar kepada Pak de Kartono dan Anas,”. Bagi yang belum baca boleh mampir ke sini, Gratis kok. Hehehe.................... http://edukasi.kompasiana.com/2014/01/07/mari-belajar-kepada-pakde-kartono-dan-anas-626319.html di situ juga Mbak ellen memberikan komentar sbb :

13972808991286587526
13972808991286587526

Tanggapan Mbak ellen, memberikan inspirasi buat saya untuk menulisnya tentang dia sebelumnya. Sepertinya menjadi sebuah janji yang harus saya tepati. Maka saya berusaha untuk menulis tentang Sosok Ellen Maringka. Siapa sebenarnya dia, dan pantaskan mendapatkan julukan Permtara dari Timur, atau Intan dari Timur, ehhhhh stop dulu. Ternyata dengan kerendahan hatinya, dia Cuma ingin disebut “Kompasianer dari Timur”. Lha terus yang lain dari dari Barat, gitu maksdunya Mbak? Atau dari Utara atau selatan. Hehehe....

Untuk memberikan penilaian, pujian, cacian, makian, dan sejenisnya. Ternyata saya memang kalah cepat dibandingkan dengan guru saya (Murid yang belum mendapatkan predikat diterima). Pak De Kartono, maklum saja selain memang usianya yang sudah sangat Matang, yang kemudian memberikan “Gelar Tambahan” kepada Mbak Ellen dengan sebutan MM. (maaf untuk gelas yang satu ini singkatannya Matang Manggis, maklum usia diatas 40 namun, yang dulunya masih kelihatan kinyis-kinyis). Tulisan Pak De ini berjudul : Kepada Ellen Maringka (Kompasiner Hebat) klik link berikut untuk melihat lebih dalam tentang Mbak ellen. http://hiburan.kompasiana.com/humor/2013/05/27/kepada-ellen-maringka--559548.html

Seperti pepatah mengatakan, Guru Kencing berdiri, saya sebagai murid tidak mau kencing sambil berlari. (ntar basah celana saya, siapa yang tanggung malu). Saya juga ingin memberikan apresiasi terhadap Mbak Ellen. Namun sebelumnya saya ingin mengutip tulisan pak Guru (Gelar dari saya untuk Pak De Kartono),

1.“.....mba Ellen Maringka ... Itu loh, kompasianer yang paling rajin gonta-ganti foto profil dan tulisannya hampir selalu terpilih admin menjadi Headline atau Trending Article”.

2.lahir di Manado dari ayah dan bu keturunan Manado China, anak pertama dari 3 bersaudara, ... , sekolah di menado (SD, SMP, SMA), kuliah S1 di Bandung, S2 di Inggris. Menikah dengan dokter, dan saat ini dikarunia 3 orang anak.

3.....Tau kapan menyimpan sesuatu yang diperlukan dan tau kapan membuang sampah pada tempatnya.” Kata Pak Guru. Tumben nih pak guru, untuk kalimat yang terakhir ini, dalam sekali maknanya. Saya nilai agak lurus tidak terlalu menyimpang. (Karena kebiasaan pak Guru ini selalu menyimpang). Hehehe...

4.Dalam tulisan ini, Pak Guru Pak De Kartono memberikan 5 point kepada Mbak Ellen.

Lalu apa lagi kehebatan dari seorang Ellen Maringka :

1.Sampai saat ini sejak gabung dengan kampus kompasiana.com (10/12/2012) sudah menulis 292 Tulisan. Artinya hampir setiap hari ada tulisan yang dituntaskan. Walaupun tidak setiap hari menulis, terkadang ada 2 tulisan dalam satu hari. Menulis itu tidak mudah, tapi juga belum tentu tidak bisa. Mbak Ellen, sudah membuktikan dirinya adalah Kompasianer yang Produktif.

2.Tulisan yang mendapatkan pengunjung sangat banyak, dan mendapatkan apresiasi sebagai penerima Vote terbanyak 2013, adalah “Mengkritisi “Jepretan: Ibu An Yudhoyono”. Klik bagi yang belum baca! http://birokrasi.kompasiana.com/2013/12/18/mengkritisi-jepretan-ibu-ani-yudhoyono-620327.html . Ini membuktikan kalau Mbak Ellen adalah Kompasianer hebat yang mendapat perhatian, bukan hanya tulisannya tapi juga kepribadiannya. Sulit untuk mendapatkan pembaca demikian banyak dengan memberikan Vote.

3.Jumlah pertemanannya sudah di atas 1.500 orang, Luar Biasa bukan? Khusus untuk masalah pertemanan, Pak Guru kalah Telak. Karena masih sekitar 1.100. Saya belum dapat akses (info) mengenai siapa yang memiliki teman paling banyak.

4.Walaupun sekolah sampai dengan S5, (SD, SMP, SMA, S1 dan S2) Mbak Ellen tidak pernah membawa titel dan embel-embel di kampus ini. Sederhana, hampir selalu tersenyum, namun seperti halnya perempuan lain. Mbak Ellen tentunya adalah perempuan, yang bisa memberikan perlindungan, kenyamanan, ruang dan juga kecerewetan bagi yang lainnya.

5.Selain sebagai Ibu Rumah Tangga, Mbak Ellen adalah Ibu Dokter (maaf sebutan ini bukan berarti besok lusa kompasianer yang sakit mau disuntik sama Mbak Ellen). Ibu Dokter, karena Suaminya dokter. Sebagaimana yang lain, suaminya Lurah (istrinya disebut Bu Lurah), suaminya Ketua RT (istrinya dipanggil Bu RT). Mbak Ellen juga, Seorang Ibu dengan 3 orang Anak, serta Teman untuk Semua orang.

6.Aktivitasnya di Social Media Kompasiana, ternyata lebih dominan. Bila benar, coba klik twiternya @ellenmaringka,hanya melakukan 5 kali Twit.linkedin, juga dikit. Tentang facebooknya saya belum berhasil menemukannya.

7.Saya punya Foto Favoritnya saja :

1389293712554305131
1389293712554305131

8.Apakah dia Kompasianer yang loyal dengan Kompasiana. Ya, demikianlah jawabannya. Dalam salah satu tulisannya yang berjudul “Surat cinta kepada admin Kompasiana”. Saya kutip sbb : “....Saya keluar dari Kompasiana ?…. Ah tidak, saya cinta Kompasiana, dan saya akan melakukan apa yang bisa saya lakukan demi kebaikan Kompasiana. Kalau admin yang membaca ini laki laki, maka bersyukurlah, anda layak dapat bintang  karena seumur hidup, saya tidak pernah menulis surat cinta lebih dulu kepada laki laki…..”.

9.Mengganjilkan uraian saya tentang Mbak Ellen, saya cuman mau Bilang, “Horee...Saya memberikan penilaian 9 point, sedangkan pak Guru hanya 5”. Gubrak...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun