Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kompasianer Ini, Membantu 210 UKM Goes Digital

14 Mei 2016   16:49 Diperbarui: 14 Mei 2016   17:04 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikutip dari Pernyataan Pak Jokowi, "Perkembangan perdagangan secara elektronik atau e-commerce begitu pesat dalam setahun terakhir. Presiden Joko Widodo pun menilai laju jenis bisnis ini sangat luar biasa. Bahkan, setengah bercanda, dia mengatakan bila pertumbuhan e-commerce saat ini tetap bertahan akan ada banyak mal yang tutup akibat pola konsumsi masyarakat yang turut berubah". sumber : Katadata 

Perdagangan yang dilakukan secara Online, saat ini sudah menjadi Kebutuhan. Pelaku yang masih menggunakan kebiasaan lamanya, pasti akan sangat ketinggalan. Bagaimana menyiasatinya, tentu segeralah belajar dengan Cepat.

Kenapa harus Online:

  1. Lebih Cepat. Seorang pembeli akan lebih cepat mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan melihat dan membandingkan produk-produk yang dijual secara Online, dibandingkan dengan harus jalan2 ke Toko, yang belum tentu ketemu. Di Online, semua kebutuhkan bisa dengan segera ditemukan.
  2. Lebih Murah. Lihat saja sebuah produk yang di pajang di Toko dekat Rumah Anda atau Mall di Kota Anda. Misalnya, Sepatu. Mungkin di Toko harganya Bisa sekitar 400.000 tetapi di Online bisa kurang dari segitu. Kalaupun harganya sama, perhitungkan berapa biaya yang dikeluarkan untuk membeli langsung. Pasti tetap akan lebih mahal, dibandingkan membeli Online walaupun ditambah dengan Ongkos Kirim, tyetap lebih murah.
  3. Lebih Nyaman, Pembeli bisa dengan mudah melakukan komunikasi dengan penjual tentang motif, model,  dan lain sebagainya, sehingga apa yang dibutuhkan memang sesuai dengan selera.
  4. Hemat Modal, Pebisnis Online, tidak perlu susah payah membeli Produk kemudian menjajakannya,  Cukup dengan menyediakan Kamera HP (misalnya), upload Foto, Laku, baru beli barang dan kirim ke Pembeli. Modal berupa Cash Money, bisa lebih bermanfaat.
  5. Tidak butuh Keahlian Khusus dalam menjualnya. Sebagaimana pemasaran konvensional, di Pemasaran Online, tidak membutuhkan keahlian komunikasi yang baik, Pendidikan yang baik, Modal yang besar. Di Online, cukup melakukannya dengan tekun saja, belajar memahami pelanggan, dan Penjualan terjadi. Semua, karena Penjualn tidak perlu ketemu dengan pembeli.

Sejak Juli 2015, Saya mendapatkan kepercayaan untuk membantu Para Pengrajin di Pasar batik Trusmi Cirebon. Pasar Batik trusmi Cirebon adalah pasar hasil pembangunan Pemerintah Daerah propinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Cirebon, atas hasil urun rembug dengan Para Pengusaha dan Pengrajin batik yang tergabung dalam Assosiasi Pengusaha dan Pengrajin Batik Cirebon. Ada hampir 210 Pengrajin batik di sini. 

Jika Sebelumnya, semua produk batik yang mereka hasilkan di kirim ke Jakarta, Show Room yang dekat dengan lokasi pengrajin, maka dengan adanya pasar Batik trusmi ini, Pengrajin bisa langsung Jualan. Apa Yang mereka Produksi, langsung mereka Jual. Sehingga Mottonya, "Harga, langsung pengrajin". Murah, hemat, berkualitas. Asli buatan pengrajin Lokal.

Apa yang saya bantu:

  • Melakukan  pelatihan kepada pengrajin untuk membuat Toko Online Sendiri, mulai dari pembelajaran tentang Internet, pembuatan surat elektronik (email), membuat akun Sosial Media, Blog dan lain sebagainya.

Dukungan dari pemerintah Daerah

  • Mulai dari Bupati, kepala Dinas, Camat sampai Kuwu mendukung kegiatan tersebut. kegiatan pelatihan ini terkadang dilakukan di malam hari, bahkan malam minggu. Ditempatkan di Kantor-kantor Kuwu (kepala Desa), karena waktu siang adalah waktunya pengrajin untuk melakukan kegiatan produksi.

Kendala

  • Mungkin karena kegiatan sehari-hari adalah produksi, dan ketika beralih harus menggunakan digital pemasaran. mereka menjadi canggung. Akhirnya, hanya sebagian saja dari mereka yang menjalankan bisnis secara digital tersebut.

Solusi

Atas beberapa analisa dan evaluasi, akhirnya kami mencoba untuk membantu mereka menjualkannya secara online. Kami kini memiliki Toko Online (website) sendiri. Khusus untuk UKM yang kami bantu, dengan nama : www.grosircirebon.com melalui Toko Online inilah, semua Produk hasil dari pengrajin Batik di Pasar Batik trusmi kami jual. Memang belumlah sempurna, kami belum bisa sejajar dengan Toko-toko Online yang lain, apalagi Marketplace besar. Semoga langkah ini menjadi awal perubahan dan perbaikan. Sehingga kami, tetap fokus kepada penjualan dan rekan-rekan tetap fokus kepada kegiatan prpoduksi, walaupun sambil bertahap kami pun memberikan pelatihan dan bimbingan mengelola Toko Online.

Kerjasama dengan Layanan Jasa Paket (JNE) ternyata memberikan dampak keuntungan juga bagi Kami dan pengrajin. Pengrajin tidak perlu jauh-jauh untuk mengirimkan Paketnya, cukup dengan berjalan kalai menyusuri Kios, dan sampaikan di sekretariat Kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun