Mohon tunggu...
RAUF NURYAMA
RAUF NURYAMA Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Sekjen Forum UMKM Digital Kreatif Indonesia (FUDIKI); Volunteer Kampung UKM Digital Indonesia; Redaktur : tinewss.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Pilih Capres Ini...!

1 Mei 2014   06:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:59 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13988716191263026640

Jika Calon Presiden membuat semua Program Aksi atau saya sebut dengan PLAN. Lengkap dengan Visi, Misi, dan SDM nya. Maka, kemungkinan orang akan memilih karena :


  1. Calon Presidennya
  2. Calon Wakil Presidennya
  3. Calon Menteri-menterinya
  4. Visi dan Misinya
  5. Keberpihakannya kepada pemilih
  6. Faktor lainnya.


Mari Coba berhitung secara matematika.

Jika Calon presiden bisa mengumpulkan suara sebanyak 10 Juta, Cawapres mengumpulkan suara dan peminat sebagai 7 Juta Suara, para menteri sebanyak 40 menteri targetnya mengumpulkan suara sebanyak 2 Juta, atau 80 Juta, sehingga akan terkumpul 97 Juta pemilih yang suka dengan pasangan Capres dan Cawapres ini. Sisanya bahkan bisa jadi memilih karena faktor lainnya, contoh Ganteng, Cantik, Agamis, Baik hati, Tidak Sombong, dan sebagainya. Karena Menteri adalah Jabatan Politik, maka sebaiknya Menteri yang akan dipilih harus ikut berjuang bersama demi keterpilihannya. Bukan bagian dari jatah politik dagang sapi.

So, Jika ada Capres atau Cawapres yang tidak memiliki Rencana, maka kita sebenarnya yang merencanakan Gagal untuk bangsa ke depan. Jangan Pernah Memilih pemimpin yang tidak punya Plan!

Selamat membuat Plan kepada Capres dan Cawapres, dan Selamat Hari Buruh 1 Mei kepada yang merayakannya.

Cirebon, (Menjelang) 1 Mei 2014.

Tulisan lainnya:

Pilih Yang Cerdas untuk Presiden 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun