Mohon tunggu...
Raudhatul Karimah
Raudhatul Karimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang senang sejarah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PBA UMY: Kembali Melaksanakan Program KKL Internasional Usai Kasus Covid-19 dDinyatakan Turun

24 Februari 2023   09:49 Diperbarui: 24 Februari 2023   09:57 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungan PBA UMY ke APB UiTM 

Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia selama 2 tahun mempengaruhi berbagai kegiatan, pekerjaan, hingga pembelajaran. Pembelajaran yang biasa dilakukan secara tatap muka di ruang kelas, harus beralih menggunakan platform online. Selain pembelajaran, pelaksanaan program KKL (Kunjungan Kerja Lapangan) di prodi PBA (Pendidikan Bahasa Arab) tidak dilaksanakan di kancah internasional.

Usai kasus Covid-19 dinyatakan turun prodi PBA kembali melaksanakan KKL di ranah internasional. KKL internasional ialah program yang diadakan bagi mahasiswa semester 7 untuk memberikan pengalaman, dan pengetahuan akademik serta non akademik yang tidak diperoleh di kampus. 

Program KKL internasional ini diikuti sebanyak 40 orang mahasiswa dan didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Muh Naim Madjid, SS., MIS., Ph.D dan Roojil Fadillah, Lc., M.Pd.I.  dilaksanakan di Singapura dan Malaysia. Tidak sekedar berkunjung, tetapi kegiatan ini memiliki berbagai output seperti, menjalin kerja sama antar prodi PBA dan universitas yang dikunjungi, dan menambah wawasan mahasiswa pada kemampuan berbahasa serta penegenalan budaya asing.

Kegiatan KKL Internasional yang dilaksanakan pada 20-25 Januari mengantarkan kami ke beberapa kampus dan tempat-tempat ikonik serta bersejarah di Singapura dan Malaysia. Adapun kampus yang dikunjungi yaitu MIC (Muhammadiyah Islamic College), UiTM (Universiti Teknologi MARA), dan IIUM (International Islamic University Malaysia). UiTM ialah salah satu universitas terkemuka di Malaysia yang memiliki 24 fakultas dengan 300 program akademik. Pada kunjungan ini kami berkesempatan untuk belajar dan berdiskusi bersama APB (Akademi Pengajian Bahasa) UiTM. 

APB didirikan pada tahun 1972 untuk mengkoordinasikan pembelajaran dan pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Selain Bahasa Inggris, APB UiTM juga mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk mempelajari 3 bahasa pada 3 semester awal. Bahasa yang ditawarkan yaitu, Bahasa Inggris, Melayu, Arab, Mandarin, Prancis, Jepang, Korea, Jerman, dan Italia. Selain itu, APB juga bekerja sama dengan beberapa sekolah dalam pelaksanaan program pembelajaran bahasa asing.  

Dari kegiatan bersama APB di UiTM mahasiswa PBA mendapat pelajaran, wawasan, dan pengalaman yang luar biasa tentang bagaimana pembelajaran bahasa yang dilaksanakan disana. Lebih dari itu, tentu menambah relasi dengan teman baru dan bahasa serta budaya yang belum ditemui sebelumnya.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun