Mohon tunggu...
Raudhatul Jannah
Raudhatul Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Saya seorang guru kelas di SDN 4 Kutosari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebaikan sebagai Pemimpin

24 Oktober 2024   14:18 Diperbarui: 24 Oktober 2024   14:28 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik"

(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best). Bob Talbert

  • Dari Kutipan di atas, apa kaitannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini?

Kutipan di atas bermakna bahwa sebagai seorang pendidik penting membentuk kemampuan akademik dalam setiap diri siswa, namun lebih penting lagi membentuk karakter/etika yang baik dan berakhlak mulia.

Keterkaitan kutipan tersebut dengan proses pembelajaran yang sedang dipelajari sekarang adalah sebagai guru penting sekali mengutamakan etika sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang mengandung nilai-nilai Kebajikan universal, sehingga Keputusan yang diambil dapat berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan.

  • Bagaimana nilai atau prinsip yang kita anut dlam suatu pengambilan keputusan dapat memberikan dampak pada lingkungan kita?

Ada tiga prinsip dalam pengambilan keputusan, yaitu prinsip berpikir berbasis hasil akhir, berbasis peraturan, dan berpikir berbasis rasa peduli. Prinsip pengambilan keputusan tersebut digunakan untuk menentukan nilai-nilai kebajikan universal yang berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga nantinya keputusan yang diambil akan memberikan dampak yang positif untuk kepentingan bersama.

  • Bagaimana Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran dapat berkontribusi pada proses pembelajaran murid, dalam pengambilan keputusan Anda?

Seorang pemimpin pembelajaran dalam memutuskan suatu hal haruslah berpihak pada murid, bersumber pada nilai kebajikan universal dan bertanggungjawab agar keputusan yang diambil adil sesuai apa yang diharapkan bersama.

"Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis."

(Education is the art of making man ethical) Georg Wilhelm Friedrich Hegel

  • Menurut Anda, apakah maksud dari kutipan ini jika dihubungkan dengan proses pembelajaran yang telah Anda alami di modul ini? Jelaskan pendapat Anda!

Kutipan "Education is the art of making man ethical" mengisyaratkan bahwa tujuan utama dari pendidikan bukan hanya untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan praktis kepada siswa, tetapi juga untuk membentuk karakter dan perilaku yang etis. Ketika kita menghubungkan kutipan ini dengan proses pembelajaran yang melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan, ada beberapa hal yang bisa dijelaskan:

  • Prioritas Nilai-Nilai Kebajikan: Kutipan tersebut menekankan bahwa pendidikan harus bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai kebajikan seperti integritas, kejujuran, empati, dan tanggung jawab kepada siswa. Dalam proses pembelajaran yang melibatkan pengambilan keputusan, nilai-nilai ini harus diperhitungkan dan diprioritaskan dalam setiap langkah proses pengambilan keputusan.
  • Pembentukan Karakter: Proses pembelajaran yang berfokus pada nilai-nilai kebajikan tidak hanya membantu siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membantu membentuk karakter mereka. Melalui pengambilan keputusan yang didasarkan pada nilai-nilai kebajikan, siswa belajar untuk menginternalisasi prinsip-prinsip etis dalam tindakan mereka sehari-hari.
  • Keterlibatan Aktif dalam Pembelajaran: Pembelajaran etis tidak hanya terjadi melalui pengajaran langsung, tetapi juga melalui pengalaman langsung dalam pengambilan keputusan. Dalam modul pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan, siswa mungkin diminta untuk secara aktif terlibat dalam situasi-situasi pembelajaran yang menuntut mereka untuk mempertimbangkan nilai[1]nilai kebajikan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Penerapan Nilai-Nilai dalam Kehidupan Sehari-Hari: Tujuan akhir dari pendidikan yang bertujuan untuk membuat manusia etis adalah agar siswa dapat menerapkan nilai-nilai kebajikan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Oleh karena itu, proses pembelajaran harus dirancang untuk memberikan pengalaman praktis yang membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang etis dalam berbagai konteks kehidupan. Dengan demikian, kutipan tersebut menyoroti pentingnya nilai-nilai kebajikan dalam pendidikan dan relevansinya dengan proses pembelajaran yang melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip-prinsip etis.

Rangkuman Kesimpulan Pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun