Chelsea dipastikan tersingkir dari babak 8 besar Liga Champions usai menyerah atas Real Madrid dengan agregat 4-0
Bertanding dihadapan publiknya sendiri dengan misi mengejar ketertinggalan dua gol karna kalah dua 2-0 di leg pertama, Chelsea justru menampilkan peforma yang jauh dari kata memuaskan. Maka tak heran Enzo Fernandez cs pun harus kembali mengulang kekalahan.
Chelsea mencatatkan rekor musim ini dengan memecat dua pelatih sekaligus yakni Thomas Tuchel dan Graham Potter karna dianggap gagal di Chelsea.
Namun parahnya setelah pemecatan Graham Potter chelsea justru melakukan blunder. Hal ini dikarenakan Chelsea tidak mencarikan pelatih pengganti yang berkelas yang bisa mengangkat peforma Chelsea.
Frank lampard bukanlah sosok yang tepat untuk memperbaiki peforma Chelsea yang tengah acak acakan. Apalagi jam terbang Kepelatihan dari Frank Lampard sangat sedikit sekali.
Meskipun Lampard adalah salah satu pemain sepakbola legendaris yang dimiliki oleh Chelsea, namun tetap saja menjadi pelatih tidak sama dengan menjadi pemain.
Frank Lampard memulai kepelatihan di Stamford Bridge dengan memborong 4 kekalahan beruntun di laga awal. Ini menjadi rekor terburuk sepanjang 118 tahun sejarah klub.
Semenjak ditangani oleh Lampard dalam 4 pertandingan Chelsea hanya mampu sekali mencetak gol ke gawang lawan dan kebobolan 7 gol.
Apakah ini semua sepenuhnya salah Lampard? Jawabannya tentu tidak.
Jika diibaratkan sebagai sebuah penyakit, problematika yang dihadapi Chelsea bisa dikatakan sudah sangat kronis. Banyak sekali kelemahan yang ada pada Chelsea yang terus berlanjut sampai saat ini.
Diantara permasalahan besar yang dialami Chelsea adalah Pertahanan yang sangat rapuh bahkan sangat terlihat jelas saat menghadapi Real madrid.