3. Butuhnya pengembangan Diri
Mie instan itu kesannya akan biasa saja jika cuma dimasak sesuai prosedur yang tertera pada kemasan. Namun ketika seseorang memilih untuk eksplorasi dan berkreasi maka mie instan yang berharga murah itu bakalan menjadi terlihat lebih elegan dan mewah.
Begitupun dengan kehidupan, kita akan merasa bahwa hidup kita datar datar saja jika menjalani kehidupan apa adanya. Kalau kata anak zaman sekarang itu biarkan saja kehidupan mengalir seperti air.
Kalau diartikan dengan sederhana itu kehidupan ini pasrahkan saja. Padahal hidup akan menjadi lebih indah ketika kita mau mengembangkan minat dan bakat dalam kehidupan kita karna setiap manusia sudah dianugerahi potensi masing masing oleh yang maha kuasa.
Pilihannya kembali lagi kepada diri kita apakah mau dikembangkan atau justru diabaikan. Ketika kita memilih untuk mengembangkannya berarti kita sudah bersyukur dengan anugerah yang diberikan oleh sang pencipta.
Bagaimanakah untuk ramadhan kali ini? Apakah kita sudah belajar makna kehidupan  dari semangkuk mie instan atau justru hanya menjadi sebatas menu pelengkap saat sahur dan berbuka?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H