Walaupun pada kenyataannya juga sangat jarang terjadi ditempat saya. Palingan yang membaca surah lain hanya segelintir imam yang notabene adalah diketahui bahwa imam itu hafidz quran. Lainnya tetap seperti surah yang saya sebutkan diatas.
Mungkin fenomena ini hanya terjadi di desa desa, karna yang saya lihat untuk pelaksanaan shalat ditarawih dikota yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal saya ayat ataupun surah yang dibacakan itu jauh lebih bervariasi. Saya rasa mungkin kulturnya yang sediit berbeda sehingga begini adanya.
Selain itu hal yang saya rasa cukup unik dalam shalat Tarawih ditempat saya adalah tentang durasi selesainya.saya coba bandingkan antara imam yang bacaannya cepat dengan imam yang bacaanya lambat selesainya tetap jam 21:30.
Waktu Isya Di Aceh utara saat ini sekitar jam 19:52. Sehingga untuk mulai shalat Tarawih anggap saja dari jam 20:05.
Jika melihat fenomena durasi shalat menjelaskan bahwa tidak memberikan hasil yang berbeda antara imam yang bacaan cepat dengan imam yang bacaan lambat.
Maka daripada itu saya rasa akan lebih baik jika pelaksanaannya lebih santai alias imam bacaanya tidak cepat sehingga makmum pun tidak terburu buru dan cepat lelah dalam shalatnya serta membuat para jamaah menjadi lebih kusyuk.
Demikian sedikit kisah tentang pelaksanaan shalat Tarawih ditempat kami. Bagaimana dengan pelaksanaan shalat Tarawih ditempat anda? Boleh dong share dikolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H