Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Earling Haaland Hampir Menyalip Messi, Pep Guardiola Malah Menghalangi!

15 Maret 2023   20:47 Diperbarui: 15 Maret 2023   20:51 5236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haaland dan Messi/photograph:AFP

Manchester City tidak hanya sekedar memastikan lolos kebabak perempat final liga champions Eropa usai menang dengan agregat 8-1 atas Leipzig , tapi juga membuat Earling Haaland mengukir rekor di ajang Liga champions.

Earling Haaland berhasil menjadi pemain ketiga yang mampu mencetak 5 gol di ajang Liga Champions sekaligus membuatnya memimpin daftar topskor sementara  liga champions musim ini dengan torehan 10 gol.

Quintrick saat menghadapi RB Leipzig berhasil membuatnya menyalip Mohamed Salah yang sudah mencetak 8 gol dan Kylian Mbappe yang menorehkan 7 gol.

Dua pemain yang sebelumnya mampu mencetak  Quintrick di Liga champions adalah Lionel Messi ketika masih berkostum Barcelona saat menghajar Bayern Leverkusen dengan skor 7-1 dan Luiz Adriano saat mengalahkan BATE Borisov.

Earling haaland mampu mengukir rekor sensasional tersebut hanya dalam waktu satu jam pertandingan saja. Setelah itu ia langsung ditarik keluar dan digantikan oleh Julian  Alvarez.

Jika seandainya ia diberikan kesempatan tampil 90 menit bisa saja ia mencetak lebih dari 5 gol di liga tersebut dan menyalip Lionel Messi.

Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola pada akhirnya buka suara kenapa ia memilih menarik Haaland dan tidak memberinya kesempatan tampil penuh selama 90 menit dan menghalanginya menyalip Messi.

Dilansir dari evening Standard, Pep Guardiola  menyebutkan bahwa jika Earling haaland mampu mencetak lebih dari 5 gol dalam satu pertandingan di usianya yang masih 22 tahun ditakutkan Haaland cepat bosan dalam bermain bola.

Pernyataan Guardiola tersebut seolah menjelaskan bahwa keputusannya menarik Haaland agar anak asuhnya itu tidak terlalu cepat puas dengan apa yang sudah ditorehkannya dan mau tetap semangat berjuang memberikan peforma terbaik di masa yang akan datang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun