Terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua PSSI menggantikan Muhammad Iriawan atau sering dikenal dengan pangilan Iwan bule untuk periode 2023-2027, membuatnya merangkap jabatan yakni sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI.
Hal ini sempat membuat para netizen sedikit mempertanyakan hal tersebut, akankah Erick Thohir mampu untuk fokus menjalankan dua jabatan yang saling bertolak belakang atau salah satunya justru akan terbengkalai karna semakin banyak menanggung beban.
Faktanya mantan bos Inter Milan tersebut sangat bersemangat akan hal itu. bahkan dalam kebijakan terbarunya Erick Thohir  memperboleh perusahaan BUMN untuk terlibat menjadi sponsorship yang terkait dengan sepak bola.
Hal ini tentunya sudah dipertimbangkan dengan matang bahwa yang boleh menjadi sponsor adalah perusahan yang mampu tetap mencetak keuntungan bukan yang tengah rugi.Â
Tujuannya adalah kerjasama sponsor yang terjalin bisa saling menguntungkan diantara kedua belah pihak.
Staf khusus III Menteri BUMN memberikan ilustrasi yakni BRI yang sebelumnya telah menjadi sponsor dari Liga Indonesia sehingga nama kompetisinya pun menjadi BRI Liga 1.
Menjadi sponsor menguntungkan BRI, yang mana membuat nasabahnya pun menjadi meningkat tajam.Â
Apa yang dilakukan BRI bisa menjadi pertimbangan utama dari perusahaan BUMN lain untuk melibatkan diri dalam sponsorship sepak bola sehingga mampu meningkatkan Brand dari perusahaan yang bersangkutan.
Jika simbiosis mutualisme telah berhasil tercipta maka sepak bola dan perusahaan terkait bisa untuk saling mendukung kemajuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H