Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gempa Turki Catat Rekor Memilukan Usai masuk dalam Top 7 korban Jiwa Terbanyak di Dunia

10 Februari 2023   20:18 Diperbarui: 10 Februari 2023   20:26 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gempa Turki/detikcom

Beberapa hari yang lalu gempa dahsyat berkekuatan 7,8 Magnitudo mengguncang Turki. Saking dahsyatnya gempa tersebut sampai terasa di mesir meskipun sudah beda benua.

Namun yang terparahnya adalah terasa di Turki dan Suriah, bahkan semakin banyak memakan korban jiwa selama proses evakuasi berjalan.

Tak hanya itu Gempa Turki pun mencatatkan rekor yang sangat memilukan yakni sampai dengan hari ini (10/02) korban meninggal dunia sudah mencapai 21.051 dengan rincian sebanyak 17.674 korban di Turki dan 3.377 di Suriah.

Bahkan diperkirakan korbannya masih akan terus bertambah mengingat proses evakuasi belum selesai dan masih akan dilanjutkan.

Jika kita melihat fakta sejarah secara keseluruhan Turki mencatatkan rekor menjadi negara ke-7 yang banyak memakan korban karna gempa Bumi.

berikut daftar 6 negara lainnya yang pernah alami gempa dengan korban jiwa terbanyak di dunia:

1. Haiti

Korban terbanyak adalah saat gempa di Haiti pada tahun 2010 silam. Gempa berkekuatan 7 Magnitudo tersebut menewaskan 225.570 orang. 

Bahkan gempa ini meskipun kekuatannya masih di bawah gempa Turki namun memakan korban lebih banyak, sehingag dianggap sebagai gempa terburuk sepanjang sejarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun