Erick Thohir yang tak lain adalah menteri BUMN resmi mencalonkan diri sebagai ketua umum Perserikatan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI)
Nama Erick Thohir tentunya tidaklah asing dalam dunia sepak bola, pasalnya Erick Thohir sendiri pernah menjadi
Pemilik Inter Milan yang tak lain adalah salah satu raksasa sepak bola di Italia.
Pengalamannnya di Eropa tentunya akan memberikan efek positif jika bisa diimplementasikan di Indonesia. Maka tak Heran Erick Thohir pun menjadi favorit utama Ketua Umum PSSI Menggantikan Iwan Bule yang masa jabatannya habis.
Namun Sorotan negatif juga menerpa PSSI. Betapa tidak penerimaan Berkas pendaftaran Calon ketum PSSI dari Erick Thohir penerimaannya dilakukan diruang khusus.
Hal ini memiliki perlakuan yang cukup berbeda dibandingkan kandidat lainnya yang berkasnya diterima di meja resepsionis seperti pada umumnya.
Sehingga hal tersebut mengundang komentar dari pihak lainnya. Gede Widiade yang tak lain adalah presiden dari klub Persiba balikpapan ikut mengomentari hal ini.
Ia menyayangkan apa yang dilakukan PSSI Seharusnya PSSI selaku federasi sepakbola tertinggi di Indonesia bisa memberikan perlakuan yang adil dalam hal ini. Mengingat baik erick Thohir dan yang lainnya sama-sama masih berstatus bakal calon bukan sudah di nobatkan sebagai Ketum PSSI periode 2023-2017.
"Semua nama tersebut masih berstatus bakal calon. Lalu kenapa ada perbedaan dari sisi penerimaan berkas oleh PSSI. Perbedaan juga sangat mencolok sekali. PSSI dan Panitia seharusnya bisa bersikap lebih adil serta menjaga profesionalitas dan kenetralan dalam segi apapun baik itu mulai dari tahapan penerimaan berkas hingga proses pemilihan nantinya"
_Gede Widiade_
Sejauh ini baru ada dua kandidat yang sudah mendaftarkan diri yakni Erick Thohir dan Lanyalla.