Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Filiphina dengan skor 2-1 dalam laga terakhir babak penyisihan grup A piala AFF 2022 dalam laga yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium. Senin malam (2/01) WIB
Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Filiphina yang memastikan langkah Indonesia melaju ke babak semifinal piala AFF 2022, namun gagal menjadi juara Grup A karna di laga lainnya Thailand berhasil mengalahkan Kamboja dengan skor 3-1
Dalam laga ini Sang juru taktik memakai formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Dendy Sulistyawan sebagai ujung tombak yang ditopang oleh Saddil Ramdani, Marcelino Ferdinand dan Witan Sulaeman sebagai motor serangan dengan Marc Klok dan Ricky Kambuaya yang diplot sebagai jangkar.
Kendati Indonesia tidak terbiasa bermain dengan lapangan dengan rumput sintetis namun Timnas Indonesia mampu bermain cukup baik di kandang Filiphina.
Indonesia langsung mendapatkan peluang ketika laga baru berjalan 1 menit melalui aksi Saddil Ramdani namun pemain Sabah fc terlalu memaksakan diri untuk melakukan shooting dalam posisi yang tidak ideal sehingga hasilnya pun tidak sesuai harapan.
Timnas Indonesia pada akhirnya berhasil unggul di menit ke-21 melalui gol yang dicetak oleh Dendy Sulistyawan usai memanfaatkan assist lemparan kedalam khas Pratama Arhan. Skor 1-0 untuk Indonesia.
Unggul 1-0 membuat timnas Indonesia semakin percaya diri dalam melancarkan serangan ke pertahanan Filiphina sedangkan Filiphina hanya bisa merespon melalui serangan balik jika memungkinkan.
Pada akhirnya Indonesia berhasil menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Marcelino Ferdinan pada menit ke-43. Skor 2-0 untuk Indonesia berhasil bertahan hingga babak pertama usai.
Dibabak kedua Shin Tae yong melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Egy Maulana Vikri dan Yakob Sayuri menggantikan Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman demi menciptakan gol lebih banyak agar mengamankan status sebagai juara grup.
Namun bukannya menambah gol, gawang Indonesia justru kebobolan pada menit ke-82 melalui gol yang dicetak oleh Sebastian Rasmussen.