Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 2026 Hadir dengan Format 48 Tim, Beginilah Ilustrasinya

26 Desember 2022   14:58 Diperbarui: 26 Desember 2022   15:22 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Piala dunia 2022 yang digelar di Qatar belum lama usai namun pembicaraan sudah dialihkan ke piala dunia 2026.

Piala dunia 2026 sendiri akan diselenggarakan di 3 negara yakni Amerika Serikat, Mexico dan Kanada yang tak lain adalah kumpulan dari negara Amerika Utara.

Walaupun piala dunia tersebut baru akan berlangsung 4 tahun lagi namun sudah menarik di bahas sejak dini.

Piala dunia 2026 ramai diperbincangkan tak lain dan tak bukan karna format baru yang berencana di usung yang memiliki perbedaan signifikan dengan piala dunia yang sudah pernah diselenggarakan sebelumnya.

Lalu apa  yang menarik dari piala dunia 2026?

Format 48 tim
Selama ini piala dunia identik dengan kompetisi 32 negara, namun kali ini akan hadir dengan tampilan berbeda yakni berubah menjadi 48 tim.

Terjadinya pertambahan peserta adalah hal yang menarik untuk dibahas. Jika dihitung secara matematis maka persentase peningkatannya mencapai 50%

Hal ini tentunya membuka peluang bagi negara yang sulit lolos ke piala dunia untuk memperpanjang nafas guna memperjuangkan tiket tambahan.

Format 48 tim di piala dunia tidak pernah ada sebelumnya, sehingga  untuk mekanismenya sendiri masih menghadirkan tanda tanya. Biar ga penasaran mari kita intip saja.

Sejauh ini mekanisme piala dunia 2026  memiliki 3 opsi yakni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun