Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumbu Kehidupan

26 Desember 2022   06:33 Diperbarui: 26 Desember 2022   06:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumbu Kehidupan
Oleh: Raudhatul Ilmi

Ada yang terlihat bekerja
Akan tetapi uangnya selalu pas-pasan bahkan harus mencari pinjaman untuk memenuhi kebutuhannya di akhir bulan

Ada yang terlihat tidak bekerja
Namun keuangannya aman-aman aja
Bahkan mampu mensupport temannya yang kekurangan dana

Jangan pernah memandang sinis kepada para "pengangguran"
Bisa jadi menganggur itu hanya nampaknya
Bukan faktanya

Mungkin mereka lupa
Kita sudah hidup di jaman yang berbeda

Bahkan terkadang cuan
Bisa didapatkan dari kegiatan main Hp sambil rebahan

Namun tetap saja kamu dianggap gagal oleh mereka
Apalagi jika kamu bertitel sarjana namun memilih dirumah aja

Terlalu mudah menilai buruk seseorang
Padahal apa yang mereka dapat juga belum tentu lebih baik dari orang yang mereka katakan

Baca juga: Memori Hati

Hal ini tidaklah mengherankan
Karna kita berada di zaman yang mana nyinyirin hidup orang adalah bagian dari bumbu kehidupan

Kamu hanya perlu jadi yang terbaik
Tanpa berharap mendapat penilaian apik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun