Babak 16 besar piala dunia 2022 sudah berjalan separuh pertandingan yang mana Belanda, Argentina, Prancis dan Inggris sudah memastikan langkahnya berlanjut ke 8 besar.
Akan tetapi ada satu momen unik di fase grup yang masih diingat oleh publik sepak bola. Yakni terkait kartu merah.
Kartu merah biasanya identik dengan aib dan sangat tidak diinginkan oleh para pemain sepakbola manapun.
Namun kali ini berbeda, kartu merah malah dicari karna luapan kegembiraan yang tidak bisa ditahan.
Momen ini terjadi ketika Brazil berhadapan dengan Kamerun dalam laga terakhir babak penyisihan grup G piala dunia 2022.
Pada saat itu skor kacamata masih bertahan sampai akhir waktu normal, namun hal tak terduga justru terjadi di masa injury time.
Kamerun berhasil memenangkan pertandingan berkat gol yang di cetak oleh Vincent Aboubakar.Â
Sang kapten pun tak kuasa menahan diri untuk membuka kostumnya demi meluapkan kegembiraannya karna bisa membobol gawang tim peringkat 1 FIFA.
Kartu kuning yang ia terima sebelumnya pun terasa tidak penting bagi pemain berusia 30 tahun tersebut.
Hal ini mendefinisikan bahwa sejarah itu lebih berharga dibandingkan kartu merah. Karna sejarah kemenangan atas Brazil akan dikenang sepanjang masa oleh wakil benua Afrika tersebut.
Sang wasit pun sebelum memberikan kartu merah sempat mengucapkanbselamat kepada pemain yang membela klub Al Naseer tersebut.
Kemenangan ini juga mejadi kali pertama Timnas Kamerun meraihnya dari Brazil setelah sebelumnya tidak pernah menang baik dalam edisi persahabatan maupun edisi turnamen resmi.
Dan kekalahan terbesar yang dialami oleh Kamerun adalah ketika di bantai dengan skor telak 4-1 di piala dunia 2014.
Kemenanngan untuk pertama kalinya tentunya menghadirkan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Walaupun kemenangan tersebut tidak meloloskan Kamerun ke babak 16 besar akan tetapi kemenangan tersebut seakan mampu menutup luka dan mereka pun bisa pulang dari piala dunia dengan tertawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H