Perbincangan tentang LBGT sepertinya tidak akan pernah ada habisnya dan akan terus berlanjut selama pergelaran piala dunia Qatar 2022, mengingat banyaknya pro kontra yang terjadi didalamnya.
Berawal dari aksi tutup mulut pemain Jerman untuk menunjukkan protesnya terhadap kebijakan tuan rumah dan FIFA terkait  larangan kampanye dan atribut LGBT masuk stadion. Sehingga membuat hal tersebut menjadi perbincangan lanjutan.
Menariknya Prancis yang notabene adalah negara yang pro LGBT, namun timnas nya sama sekali tidak berminat untuk mengkampanye kan hal tersebut.
Karna bagi timnas Prancis sendiri meyibukkan diri dengan kampanye permasalahan di luar sepakbola hanya membuat fokus tim ayam jantan terganggu.
Bahkan ketika Menteri Olahraga Prancis meminta Hugo Lloris menunjukkan aksinya seperti usaha yang telah ditunjukan oleh timnas Jerman, tetap saja Hugo Lloris sama sekali tidak berkeinginan serta ogah untuk melakukannya.
Pertanyaaan terkait LGBT sendiri juga ditanyakan dalam jumpa pers kepada Bintang Brazir Neymar. Pemain yang merumput bersama PSG tersebut  dengan santainya mengatakan kalau timnya itu "bukan skuad jeruk makan jeruk"
"Di tim nasional Brazil, kami hanya mencintai wanita"
Begitulah jawaban elegan yang dikemukan dari mantan pemain Santos dan Barcelona tersebut.
Neymar sendri  untuk saat ini mengalami cedera ankle ketika Brazil berhadapan dengan Serbia sehingga mau tidak mau ia harus absen dalam dua laga fase grup piala dunia saat menghadapi Swiss dan juga Kamerun.