Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Spirit Sumpah Pemuda, Menjadi Pribadi yang Kaya Karya

28 Oktober 2022   04:48 Diperbarui: 29 Oktober 2022   15:27 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ucapan Sumpah pemuda/inibengkulu.com

Unjuk giginya tentunya harus dalam hal yang positif ya bestie. Daripada cuma ngonten yang tidak ada gunanya. Bukankah akan lebih baik jika digunakan untuk menyebarkan ilmu dan kebaikan

Minimal anda bisa memposting nasihat yang berguna melalui snap whatsApp (WA) dan juga melalui ig story. Atau jika anda punya kreatifitas tinggi anda bisa memanfaatkan Tiktok dan Ig reels dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan.

Mungkin bagi anda nasehat-nasehat kecil tidak ada gunanya. Tapi belum tentu bagi mereka di luar sana.

Banyak orang yang depresi bahkan mungkin mau bunuh diri karna sebuah permasalahan kehidupan yang menyesakkan dada sehingga membuatnya hilang harapan untuk melanjutkan hidupnya. 

Namun gairah hidupnya malah kembali setelah tanpa sengaja membaca postingan nasehat ataupun kata-kata penyemangat dari anda yang lewat di layar gawainya.

Sebatas posting snap WA atau Ig story terkesan sepele akan tetapi bisa saja hal sepele itu mampu menyelamatkan 1 jiwa manusia.

Diantara pelajaran berharga yang penulis sendiri jadikan motivasi dalam hidup yakni untuk tidak pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun. Bisa jadi hal yang kecil dan sangat sepele menurut kita justru besar nilainya dalam pandangan sang Pencipta.

Lho kok bisa? Karna tulusnya niat dari seorang hamba

"setiap amalan tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan..."
H.R Bukhari Muslim

Selain itu kalaupun kebaikan yang kamu lakukan tidak mampu memberikan hal positif bagi orang lain, Tuhanmu tetap akan menganggapnya sebagai sebuah kebaikan karna perkara niat tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun