Di era globalisasi saat ini teknologi sudah menjadi kebutuhan primer bahkan jika kamu tidak bisa beradaptasi dengan kemajuan maka kamu akan tertinggal
Sebelum era 2000-an transaksi saham itu baru bisa dilakukan secara manual dan fisik dari saham tersebut harus disimpan dalam bentuk lembaran-lembaran dan tentunya ini sedikit merepotkan dan sangat tidak efisien jika ditinjau dari berbagai aspek
Kenyataan ini  berbeda jauh ketika teknologi semakin berkembang dan sampai ke era digital dan membuat segalanya menjadi serba mudah bahkan bisa dengan sentuhan ujung jari tangan. Fakta tersebut  sangatlah relevan dengan eranya Millenial dan Gen Z yang menginginkan kemudahan dalam beragam aspek kehidupan.
Mengutip fakta saat ini, dilansir dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) investor di pasar modal dalam kurun waktu satu 10 tahun terakhir  didominasi oleh kalangan millenial dan Gen Z.Â
Perkara ini bukan sesuatu yang mengherankan apalagi bagi orang yang ingin memulai  berinvestasi pada era ini untuk proses pendaftarannya sudah bisa dilakukan full online itu artinya untuk menjadi investor anda tidak perlu bersusah payah melakukan pengiriman berkas kekantor cabang.
Keuntungan yang didapatkan dengan pembukaan akun yang full online selain hemat dalam segi biaya juga hemat dalam hal waktu dan tenaga. Kendati begitu,sampai saat ini masih ada aja yang ragu untuk  berinvestasi?
Banyak hal yang ditakutkan, apalagi investasi itu berkaitan dengan duit. Ya kan? Akan muncul banyak bisikan buruk dari pikiran. Mulai dari takut uang hilang karna tidak yakin terjaga dengan aman atau bisa jadi takut kalau lembaganya tidak profesionsan  yang membuat uang dibawa kabur oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
 benarkah seperti itu? Jawabannya itu tergantung ya teman-teman. Bisa benar dan bisa salah juga. Lho kok gitu? Ya dong. Karna hal itu dikembalikan lagi dimana kamu  berinvestasi. Apakah kamu berinvestasi pada lembaga legal atau malah dilembaga yang ilegal. Selain itu apakah anda investasinya di instrumen Pasar modal contihnya saham dan reksadana atau malah instrumen yang tidak memiliki wujudnya?
Adakah investasi yang ga ada wujudnya? Ya ada dong, dan kebanyakan korbannya adalah orang orang yang  ingin cepat kaya. Yang seperti itu sebenarnya bukan investasi tapi penipuan mengatasnamakan investasi.Â
Mungkin kamu juga masih ingat tentang kasus Crazy  rich yang sempat viral beberapa waktu lalu? Itulah diantara penipuan yang berkedok investasiÂ
