Indonesia berhasil memenangkan laga melawan Curacao dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Pakansari Bogor Selasa malam (27/9) WIB
Kemenangan yang diraih oleh tim nasional (Timnas) Indonesia ini adalah kemenangan kedua mereka secara berturut-turut melawan Curacao setelah beberapa waktu lalu tepatnya pada sabtu malam (24/9) WIB mereka juga mampu menaklukan negara kepulauan Karibia tersebut dengan skor 3-2
Kemenangan ini menjadi  bekal berharga dalam menatap AFF Suzuki Cup diakhir Desember mendatang dan juga AFC Cup 2023 mendatang. Skuad yang matang dan tangguh tentunya begitu dibutuhkan oleh timnas Indonesia. Dan dibawah Kepelatihan Shin Tae yong (STY) Garuda mulai menemukan permainan terbaiknya
Tidak hanya kemenangan yang mulai konsisten yang diraih Timnas tapi juga permainan indah yang diperagakan oleh Tim Nasional Indonesia
Dalam laga tadi, Sang Juru Taktik shin Tae-yong memakai formasi 4-2-3-1 yang mana sang pencetak gol kemenanga bagi Indonesia, Dimas Drajat di plot sebagai striker tunggal dengan didukung oleh Witan Sulaeman, Saddil ramdani dan Egi Maulana Vikri sebagai motor serangan.
Untuk menjaga kedalaman Lini tengah, posisi ini dipercayakan kepada Rahmat irianto dan Ricky Kambuaya. Sedangkan line belakang diisi oleh Pratama Arhan, Rizky Ridho, Elkan Baggot dan Yakob Sayuri serta posisi penjaga gawang dipercayakan kepercayaan kepada kiper pelapis Syahrul Fadil dalam laga kali ini
Formasi ini terbukti cukup efektif, hal ini bisa langsung kita lihat dari gol cepat Indonesia yang lagsung tercipta ketika laga baru berjalan 2 menit. Gol ini diawali oleh tendangan Roket yang dilepaskan oleh Witan Sulaeman, pada awalnya mampu diblok oleh penjaga gawang Curacao akan tetapi Dimas Drajad berada pada posisi yang tepat untuk menyambut bola rebound dan membawa tim Garuda unggul 1-0
Berada dalam posisi tertinggal membuat pemain Curacao mencoba mencari gol penyama kedudukan akan tetapi mereka masih terlihat kesulitan menembus lini belakang Indonesia, sehingga skor 1-0 bertahan hingga turun minum
Memasuki babak kedua, sang Juru Taktik dari Curacao melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Jeremy Antonisse. Strategi dari Remko Bicentini itu terbukti tepat. Bahkan baru 2 menit ia berada lapangan langsung berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan membuat skor menjadi imbang