Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beasiswa Santri, Motivasi Kebajikan dari Hal yang Paling Mini

8 Agustus 2022   21:54 Diperbarui: 8 Agustus 2022   23:25 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Recovery Program menjadi Beasiswa Santri Indonesia

Setelah satu tahun berlalu dengan banyaknya perubahan yang terjadi didalam kehidupan dan juga situasi dan kondisi yang mulai berubah menjadi lebih kondusif dibandingkan tahun sebelumnya, kami pun mencoba untuk melakukan recovery program dengan mengganti nama program ini dengan nama yang lebih relevan tanpa dipengaruh perubahan zaman. Tepat ditahun 2022 Arisan PSBB pun resmi berganti nama menjadi Beasiswa Santri Indonesia (BSI). Nama boleh berbeda namun esensinya tetap sama yaitu program beasiswa Santri Yatim Piatu dan Dhuafa Penghafal Quran.

Recovery Program menjadi Beasiswa Santri Indonesia
Recovery Program menjadi Beasiswa Santri Indonesia

Pesan yang ingin penulis sampaikan adalah jadilah pionir kebaikan dan tebarlah manfaat dimanapun kamu berada karna kita tidak pernah tahu kebaikan yang mana yang akan membawa kita surga.  Jika ada 100 orang yang berbuat baik jadilah kamu salah satunya, jika ada 10 orang yang berbuat kebaikan pastikan kamu terlibat didalamnya dan jika 1 orang pionir kebaikan pastikan itu kamu. Jangan berprinsip jika ada orang lain mengapa harus saya tapi rubah prinsip menjadi jika saya bisa mengapa harus orang lain.

Demikian kisah singkat perjalanan kami dalam kurun waktu memasuki 20 bulan ini, mohon doanya semoga kami diberikan kekuatan dan keistiqamahan untuk terus berada dijalan kebaikan dan semoga tulisan sederhana dari penulis bisa sedikit memberikan inspirasi kepada pembaca semuanya untuk terus berbuat baik dan memberikan perubahan bagi kehidupan dimasa depan. Salam Sukses Salam Kebajikan, semoga kita senantiasa menjadi hamba yang disayang Tuhan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun