Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Financial

Inflasi Juli Tembus 4,94%, Menanti Kebijakan BI Terkait Suku Bunga Acuan

2 Agustus 2022   04:50 Diperbarui: 2 Agustus 2022   05:46 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi:Idx Channel

Kembali lagi update berita ekonomi dalam negeri. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan Inflasi Indonesia untuk bulan Juli yaitu tembus 4,94% secara tahunan (year on year) dimana inflasi terbesar disumbang oleh sektor makanan, minuman dan tembakau. Dan secara bulanan sendiri inflasi berada diangka 0,64% dimana sektor makanan dan minuman menyumbang 0,31%

Dilansir dari perkataan kepala  BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di kantor BPS tertanggal 01 Agustus 2022, Komoditas penyumbang inflasi paling besar  itu adalah cabai merah 0,15%,bawang merah 0,09%, dan minyak goreng 0,04% dan sisanya rokok kretek filter.

Dari 90 kota yang dipantau BPS semuanya mengalami inflasi dimana secara year on year inflasi tertinggi disumbang oleh kendari dengan tingkat inflasi sebesar 2,27% dan tingkat inflasi terendah dipegang oleh Pematang Siantar yang  yaitu 0,04%

Beberapa waktu lalu kita tau bahwa Bank Indonesia (BI) tetap memilih mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5% walaupun pada Bulan Juni level inflasi sudah berada dititik level empat persenan dan sekarang kembali meningkat hampir mencapai 5% yaitu menjadi 4,94%  yang mana ini merupakan level tertinggi sejak Oktober 2015.

Akan tetapi inflasi Indonesia masih lebih baik dari anggota G20 lain, dimana rekor inflasi tertinggi dipegang oleh Turki yang mencapai 78,62%

Sumber:BPS
Sumber:BPS

Biarpun begitu, tingkat inflasi Indonesia untuk bulan Juli sendiri itu melebihi ekspektasi para pelaku pasar yang memperkirakan inflasi hanya akan berada dilevel 4,8%. Akan tetapi untuk tingkat inflasi inti masih cukup terjaga yaitu berada dilevel 2,85%. dan secara tahun kalender Januari-Juli (year to date) berada dilevel 3,85%

Penulis sendiri memperkirakan bahwa Bank Indonesia bisa saja menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini sekitar 0,25% sehingga suku bunga acuan yang awalnya berada di level 3,5% menjadi 3,75%

Menarik ditunggu apakah kedepannya Bank Indonesia bakalan tetap bersikeras untuk mempertahankan suku bunga acuan atau sebaliknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun