Mohon tunggu...
Raudhatul Ilmi
Raudhatul Ilmi Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Protes pada Proses

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Banjir Bukan Sebatas Takdir

1 Agustus 2022   15:00 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:19 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi:Dokumen Pribadi

Banjir Bukan Sebatas Takdir
Oleh:Raudhatul Ilmi

Duhai air, mengalir itu sudah menjadi sifatmu
Namun terkadang disinyalir sebagai hal yang kelabu
Oleh manusia yang tidak pernah mau tau

Air yang mengalir
Terkadang menghadirkan banjir

Baca juga: Suratan Takdir

Bukan tanpa sebab
Melainkan itu adalah sebuah akibat
Dari kelalaian sifat

Sifat yang acuh dengan kelestarian lingkungan
Banyak pohon yang ditebang
Tanpa melakukan kembali penanaman

Jika manusia sudah tidak peduli akan tanggung jawabnya
Siap-siaplah akan datangnya bencana

Bukankah air bebas mengalir?
Jangan pernah salahkan takdir
Karna sifatmu yang tidak bisa lagi ditolerir

Baca juga: Menyadarkan Diri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun