Mohon tunggu...
Raudhah Awal
Raudhah Awal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Lancang Kuning

Bidang pendidikan Biologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan PTK bagi Guru SD dan Menengah di Rokan Hilir

9 Oktober 2024   14:42 Diperbarui: 9 Oktober 2024   14:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rokan HilirRokan Hilir, 4 Oktober 2024 -- Tim Magister Pedagogi Universitas Lancang Kuning sukses melaksanakan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru-guru Sekolah Dasar dan Menengah di Kabupaten Rokan Hilir. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan judul "Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Sekolah Dasar dan Menengah Kabupaten Rokan Hilir" yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam merancang PTK serta Penelitian Sekolah (PTS).

Sebanyak 58 peserta yang terbagi dalam 15 kelompok mengikuti pelatihan secara daring. Melalui pelatihan ini, mereka berhasil menyusun 10 rancangan PTK dan 5 rancangan PTS. Peserta, yang terdiri dari guru dan kepala sekolah, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam merumuskan permasalahan dan mengembangkan solusi untuk meningkatkan proses pembelajaran dan manajemen sekolah.

Pelatihan ini dipimpin oleh Dr. Marwa, M.A, selaku ketua tim, dan didukung oleh anggota tim lainnya: Dr. Nurfaisal, M.Pd, Dr. Muliardi, M.Pd, dan Raudhah Awal, M.Pd. Dr. Marwa menekankan pentingnya PTK sebagai alat bagi guru untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran sehari-hari.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi dan refleksi dalam praktik pendidikan. Peserta dilatih untuk menganalisis masalah nyata di kelas dan sekolah mereka serta merancang intervensi yang relevan. Dengan kemampuan yang ditingkatkan dalam melakukan penelitian tindakan, diharapkan guru dan kepala sekolah dapat menjadi agen perubahan yang mampu memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah mereka.

Selain itu, kegiatan ini memberikan wawasan bagi guru untuk menerapkan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis dan kolaborasi, dalam proses pembelajaran. Sesi interaktif juga diselenggarakan untuk mendorong peserta berbagi pengalaman dan saling memberikan masukan.

Secara keseluruhan, kegiatan PKM ini berhasil memberikan dampak positif yang signifikan bagi para peserta. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan implementasi nyata dari hasil penelitian yang telah dirancang, dukungan lebih lanjut seperti pendampingan, evaluasi berkelanjutan, dan akses terhadap sumber daya penelitian sangat diperlukan. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten Rokan Hilir dapat terus berkembang di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun