Pelatihan Perancangan Model Project Based Learning Bagi Guru Sekolah Menengah Tambusai Utara Rokan Hulu

Pekanbaru, Riau - Dosen Magister Pedagogi Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) di SMAN 1 Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau. PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL).

Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2024 dan diikuti oleh 80 Peserta yang berasal dari Kepala Sekolah dan guru-guru SMAN 1 , SMAN 5 serta SMKN 2 Tambusai Utara. Acara dibuka oleh Rubiatun, S.Pd yang merupakan kepala sekolah SMA Negeri 5 tambusai Utara Rokan Hulu.

Dalam sambutannya, Rubiatun menyampaikan bahwa PjBL merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan mengembangkan keterampilan abad ke-21. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memiliki kompetensi dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis PjBL.

Kegiatan PKM ini diberikan oleh para dosen Magister Pedagogi Sekolah Pascasarjana Unilak yaitu Dr Marwa, S.Pd.I, M.A. sekaligus sebagai ketua program studi. Kegiatan PKM ini diawali dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta oleh tim pemateri melalui aplikasi Tricider. Tujuan pemberian pertanyaan ini adalah untuk memetakan sejauh mana pengetahuan guru-guru mengenai pembelajaran berbasis PjBL mulai dari pengertian Proyek, manfaat, jenis proyek, cara mengevaluasi dan rubrik penilai proyek tersebut. Pemetaan ini bertujuan sebagai dasar atau titik tolak  Para dosen Magister Pedagogi Unilak dalam memberikan materi tentang konsep PjBL, langkah-langkah merancang pembelajaran PjBL, dan praktik merancang hingga evaluasi pembelajaran PjBL.

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PKM ini. Mereka banyak bertanya kepada pemateri dan saling bertukar ide tentang bagaimana menerapkan PjBL di kelas mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis PJBL. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran di SMAN 1 , SMAN 5 serta SMKN 2 Tambusai Utara.