Identitas Nasional sendiri merupakan istilah yang terdiri dari dua kata yaitu identitas dan nasional . Arti dari identitas sendiri merupakan ciri-ciri jati diri kita atau yang melekat pada  seseorang atau sesuatu yang berguna untuk membedakan dengan yang lainnya .
 Sedangkan nasional sendiri yaitu lebih berkaitan dengan kelompok sosial yang terkait dengan kesamaan  baik kesamaan budaya, agama, fisik, keinginan ataupun cita-cita . Jadi arti dari identitas nasional sendiri merupakan kepribadian nasional atau jati diri nasional tersebut yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya .Â
Namun fungsi identitas nasional sendiri yaitu sebagai landasan negara indonesia, sebagai pembeda dari Negara lainnya , dan juga bisa dikatakan sebagai alat untuk mempersatukan bangsa kita .Fungsi dari landasan Negara yaitu membantu negaranya  tersebut untuk berkembang, dan dapat mewujudkan cita-cita bangsanya.Â
Berbagai  macam perbedaan  dari negara, yaitu dari segi keunikannya ,karakteristiknya, tentu itu yang membuat negara  itu menjadi negara yang khas dan dapat di ketahui perbedaanya  , serta menjadi jati diri dari negara tersebut . bahkan identitas tersebut tidak lupa untuk di kembangkan agar tidak punah dan hilang . fungsi terakhir dari landasan negara tersebut yaitu sebagai alat untuk mempersatukan bangsa sehingga menjadi kehidupan sosial dan dapat berjalan dengan aman, damai, dan dengan semestinya. Jika tanpa adanya identitas nasional, maka suatu bangsa tersebut akan sulit untuk dipersatukan  dan berjalan bersama.Â
Di sini ada beberapa unsur dari identitas negara Indonesia di antaranya bendera sang merah putih, bahasa Indonesia, lambang negara garuda pancasila , semboyan bangsa bhinneka tunggal ika , lagu kebangsaan Indonesia raya, dasar falsafah pancasila, konstitusi negara UUD 1945, bentuk negara kesatuan republik Indonesia (pasal 35 dan 36 UUD 1945).
Masalah dan Krisis Identitas Nasional Pada Para Pelajar
Krisis dari identitas nasional yaitu merupakan suatu tindakan individu atau bisa juga dari kelompok yang tidak mampu lagi untuk meningkatkan delibrasi atau di sebut (musyawarah) untuk mengidentifikasikan hal-hal yang mengikat dalam bentuk suatu kelompok nasional.Â
Suatu permasalahan yang dihadapi pada saat ini adalah kaburnya jati diri bangsa akibat dari globalisasi dan kurangnya peran para pelajar pada generasi muda saat ini.Â
Kaburnya nilai-nilai budaya sendiri dapat dilihat dari fenomena sosial seperti kenakalan remaja, seks bebas, narkoba, tawuran pelajar, kriminalitas dan berbagai persoalan remaja yang lainnya. Hal krusial lainnya adalah akibat dari menghilangnya nilai kebangsaan dalam para pelajar muda zaman sekarang.Â
Fenomena sosial saat ini menunjukkan bahwa kegiatan seperti gotong royong, sopan santun, musyawarah mufakat, serta tolong menolong akan semakin hilang dikalangan kaum pelajar saat ini. Namun gejala disintegrasi bangsa Indonesia saat ini juga mulai tampak akibat dari kurang rasa saling menghargai antara satu sama yang lain maka dalam hal inilah dapat menyebabkan bergesernya pola pikir setiap para pelajar.Â
Maka dari situlah peran dan kontribusi para pelajar sangat di butuhkan dalam mempertahankan identitas nasional. Namun identitas nasional sendiri juga meliputi geografis, sumber kekayaan alam di Indonesia, agama, budaya, politik, dan lain sebagainya.Â
Bahkan menghadapi krisis identitas nasional sendiri masih merasa kesulitan dalam menyatukan perbedaan yang telah memiliki berbagai macam etnis, budaya, dan juga agama. Para pelajar juga  masih bingung dengan adanya identitas nasional bangsanya , dikarenakan  kaum para pelajar tersebut sudah terpengaruh dengan adanya budaya-budaya asing.Â