Agama Islam dan Ideologi Pancasila

Islam dan Pancasila seringkali diperdebatkan dan dibenturkan dan keduanya dianggap sebagai dua kutub ideologi yang saling berseberangan. Perlunya sebuah kesadaran akan pemaknaan hubungan antara Islam dan Pancasila. Proses dialogis antara Islam dan Pancasila merupakan sebuah perjalanan panjang sejarah Indonesia. Pancasila bukanlah Islam, tetapi Pancasila memperoleh ruh yang menghidupkannya melalui Islam.

Islam and Pancasila is often debated and bang it and both often considered two ideological poles opposite each other. The need for an awareness of the meaning of the relationship between Islam and Pancasila. The process of dialogue between Islam and Pancasila is a long journey of Indonesian history. Pancasila is not Islam, but the spirit of Pancasila obtain the power it through Islam.

Islam sendiri merupakan agama yang Rahmatan Lil Alamin yang didalamnya terkandung bahwa islam merupakan rahmat bagi seluruh alam yang dalam konteks ideologi merupakan sesuatu yang dapat diterima oleh semua pihak tanpa terkecuali. Islam sendiri menggagas adanya ideologi pancasila bagi Rakyat Indonesia dengan suatu peranan penting di kehidupan nyata. Islam merupakan agama yang mudah dan sesuai dengan fitrah manusia begitupun dengan hubungan ideologi pancasila yang didalamnya juga termaktub "persatuan indonesia" .

Persatuan Indonesia yang di dalam arti ideologi pancasila kita bersatu dalam agama, ras, dan suku yang berbeda- beda dengan tidak melihat sesorang dari aspek manapun yang artinya , agama islam juga merupakan agama yang dapat diterima dari semua kalangan begitupun dengan ideologi pancasila yang juga tidak memandang seseorang dari aspek manapun, baik itu dirinya sendiri atau gagasan yang telah ia bawa dalam diri pancasila.

Pancasila sebagai ideologi negara adalah sarana pemersatu masyarakat dan pengarah motivasi bangsa untuk mencapai cita-cita . Pancasila juga adalah visi atau arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia . Tanpa adanya Pancasila kita hidup berbangsa dan bernegara tidak memiliki dasar yang benar dan dapat diterima oleh semua kalangan, baik itu perbedaan dengan suku,agama dan juga rasnya . ada sebagian orang meyakini bahwa islam masuk ke indonesia itu pada abad ke 7 .dan ada juga dugaan besar mengemukakan bahwa islam masuk ke Indonesia sebelum abad ke 11 dengan alasan sudah banyak pedagang muslim dari timur sebelum abad ke 11.dan mereka tidak hanya berdagang akan tetapi mereka menyebarkan agama islam di tanah jawa.penyebaran ajaran islam ini tidak lepas dari peran penyebar islam yang sangat di percaya sebagai orang yang memiliki andil yang besar terhadap perkembangan agama islam di tanah jawa ini. contoh nya seperti penyebar agama islam di jawa atau juga lebih di kenal dengan sebutan wali songo yang terdiri dari sunan ampel, sunan giri,sunan maulana malik ibrahim,sunan bonang, sunan kalijaga, sunan kudus, sunan gunung jati,sunan drajat dan sunan muria.

Salah satu pemicu kepercayaan masyarakat terhadap ajaran agama islam yaitu di antara factor yang menjadikan wali songo memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat sehingga mereka mau memeluk agama islam adalah karena ke istimewaan yang mereka ia miliki. Misalnya seperti mereka memiliki kemampuan yang ada di luar kebiasa an manusia pada umumnya dan tidak bisa di jangkau dengan akal sehat dan karomah . dan selain itu juga dakwah yang mereka lakukan tidak dengan cara pemaksaan atau secara paksa. Jadi ajaran agama islam yang di bawa oleh para wali songo tersebut yaitu tidak pernah menghilangkan budaya yang berkembang di suatu daerah , justru para wali songo mengkombinasikan sebuah kesenian dan budaya dengan nilai nilai ke islaman. 

Bahkan ada beberapa tujuan strategi yang beliau lakukan dalam penyebaran dakwah ajaran agama islam yaitu pembagian wilayah dengan tujuan agar penyebaran islam tersebut tersebar ke seluruh dikalangan masyarakat secara luas . dan ada juga pembagian lokasi karena mengingat bahwa kondisi geologis di suatu daerah yang begitu beragam sehingga terpilihnya pembagian lokasi tersebut dengan di pilih secara betul betul.

1.sistem dakwah di lakukan secara persuasif dengan cara pengenalan akidah

2.memberantas ideologi yang bertentangan dengan ajaran islam yakni mengenalkan ajaran agama islam kepada masyarakat dengan berbagai strategi dengan tujuan agar menjadi pedoman hidup masyarakat.

3.pendekatan dengan para tokoh di suatu tempat dengan tujuan menghindar dari konflik yang akan terjadi dengan berbagai resiko.

4.menguasai kebutuhan pokok masyarakat seperti air, pertanian dan kebutuhan yang lainnya