Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Resensi Buku: Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan

12 April 2015   11:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 9569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul:Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan

Pengarang:Otto Soemarwoto

Penerbit:Djambatan

Tempat Terbit:Jakarta, Indonesia

Tahun Terbit:1994

Cetakan:VI (revisi)

Ukuran:140 x 208 cm

Jumlah Halaman:xii, 367 hlm

ISBN:679-428-206-5

Harga:-

Waktu Resensi: 12 April 2015

Jam:Pukul 11.18 WIB

Resensi Oleh:La Ode Muhammad Rauda Agus Udaya Manarfa, S.Sos, M.Si

rauda.ode@gmail.com & laoderauda@yahoo.com

Mahasiswa Doktoral Program Studi Sosiologi Pedesaan

Sekolah Pascasarjana - Institut Pertanian Bogor

Otto Soemarwoto adalah seorang yang memiliki kepakaran dalam bidang lingkungan. Ia telah melalangbuana ke berbagai wilayah membagikan pengetahuannya tentang bagaimana berpikir yang selaras antara manusia dengan alam dan menjaga keseimbangan di antaranya agar interaksi yang terjalin tetap terjaga. Ceramah-ceramah yang ia bawakan ditulis dan dikumpulkannya hingga menghasilkan buku sebagaimana judul yang tertulis di atas. Buku ini merupakan informasi yang disajikan secara populer tetapi ia sendiri berharap agar tidak kehilangan ruh keilmiahan yang terdapat di dalamnya, karena buku ini pula sedianya juga dihantarkan dalam berbagai sesi perkuliahan di perguruan tinggi.

Buku ini terdiri atas sepuluh bab, yang mana masing-masing mengenai pendahuluan, ekologi, lingkungan hidup, pengelolaan lingkungan hidup, pencagaralaman, ekologi pembangunan, ekologi kependudukan, ekologi pangan, ekologi pariwisata, dan energi dalam ekologi pembangunan. Dalam pendahuluan ia menghantarkan latar belakang pengetahuan lingkungan yang diperkenalkannya dan arah kecenederungan tentang pengertian lingkungan hidup. Pada bagian ekologi ia memaparkan arti ekologi yang didefinisikannya sebagai suatu kajian tentang interaksi manusia dengan alam sekitarnya, lalu konsep ekosistem, materi, energi, informasi, hukum termodinamika, habitat dan relung, adaptasi, dan evolusi. Pada bab lingkungan hidup ia menyajikan apa arti dari lingkungan hidup, lingkungan hidup sebagai sumbernya, kebutuhan dasar yang mencakup kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidup hayati jugamanusia dan dalam hal pemilihan, serta manfaat dan resiko dari lingkungan. Pada bab pengelolaan lingkugan hidup ia menggambarkan bagaimana adanya kelestarian keseimbangan lingkungan, daya dukung lingkungan terlanjutkan, daya lenting, ruang lingkup pengelolaan lingkungan, serta citra lingkungan. Pada bab pencagaralaman ia memaparkan mengenai pengertian dari pencagaralaman, manfaat pencagaralaman jenis, keanekaragaman jenis meliputi teori pulau biogeografi dan teori bercak, keanekaragaman jenis di daerah yang dibudidayakan, erosi gen, dan pengelolaan keanekaragaman gen yang meluputi daerah yang dilindungi, masalah batas dan pengawasan, daerah penyangga, pengembangan daerah yang dilindungi, kebun raya dan kebun binatang, bank gen, dan penguasaan sumberdaya gen.

Dalam bab mengenai ekologi pembangunan ia mengemukakan manfaat dan resiko lingkungan dalam pembangunan, pembangunan yang berkelanjutan yang memuat proses ekologi, tersedianya sumberdaya yang cukup, serta lingkungan sosial budaya dan ekonomi yang sesuai. Selanjutnya adalah pola hidup sederhana, kemampuan ilmu dan teknologi, pengelolaan lingkungan yang adaptif, serta pengelolaan proyek pembangunan. Pada bab ekologi kependudukan ia memaparkan arti daya dukung lingkungan, daya dukung lingkungan agraris, kepadatan penduduk, transmigrasi, kerusakan lingkungan yang terdiri atas kerusakan lingkungan kota, desa, penanggulangan kerusakan lingkungan serta prioritas penanggulangannya. Selanjutnya ia menjelaskan pula mengenai pencemaran dan penyusutan sumberdaya, serta penanggulangan pencemaran dan penyusutan sumberdaya. Pada bab ekologi pangan ia mengemukakan bagaimana historikalitas pola mata pencaharian manusia dari fase berburu dan mengumpul, peladangan berpindah, pertanian menetap. Ia juga memaparkan sumber pangan, pola pangan, kerentanan pangan, penganekaragaman pangan, serta pola pangan dan daya dukung lingkungan. Pada bab mengena ekologi pariwisata ia mengemukakan kaitannya dengan daya dukung lingkungan, keanekaragaman, keindahan alam, vandalisme, pencemaran, kerusakan hutan, dampak sosial budaya, serta zonasi. Pada bab terakhir tentang energi dalam ekologi pembangunan ia mengemukakan tentan pengertian energi, pemanfaatan energi, peranan energi dalam pembangunan, permasalahan enegi, dan penganekaragaman energi.

Dewasa ini karya-karya dari Otto Soemarwoto menjadi sumber rujukan utama dan juga bacaan awal bagi mereka yang hendak memfokuskan diri dalam studi lingkungan pada jenjang sarjana ataupun magister, hal ini terjadi karena penulis buku tersebut merupakan salah satu sosok yang merintis perkembangan ilmu lingkungan pada fase awal di Indonesia. Membaca buku ini dirasakan sangat menarik, karena mampu memberikan kontribusi pengetahuan akan hal ikhwal hubungan manusia dengan alam sekitar yang tidak begitu diperhatikan tetapi sangat memegang peranan penting dalam hal kelangsungan hidup manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun