Mohon tunggu...
La Ode Muh Rauda AU Manarfa
La Ode Muh Rauda AU Manarfa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sosiologi Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Seorang musafir yang sedang melakukan perjalanan jauh, mencari sesuatu untuk dibawa pulang kembali. Selama perjalanan mengumpulkan pecahan-pecahan pengalaman yang mungkin akan berguna suatu saat nanti.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Hal-Hal yang didiskusikan ketika Reuni Sekolah

28 Desember 2014   14:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Setiap beberapa tahun sekali para alumni dari sebuah sekolah biasanya akan mengadakan acara Reuni untuk melepas rindu kebersamaan dengan teman-teman seperjuangan dalam semangat "putih biru" atau "putih abu-abu". Ajang berkumpul kembali ini tidak sama hal-hal yang didiskusikan dari waktu ke waktu, kira-kira demikian petikannya.

Reuni 10 Tahun, memakai seragam berwarna putih cemerlang.

Kalau sekarang saya sapa nona atau ibu? Sudah kerja di mana sekarang? Berapa besar gajinya? Masih adakah lowongan di tempat kerjanya? Minta tolong carikan lowongan kerja di kantornya ya? Gelar apa yang disandang sekarang? Dia masih ingatkah dengan saya? Masih maukah dia dengan saya yang sekarang ini? Wah, saya kira mereka jadian dulu! Itu dia bapak guru kejam yang suka menghukum kalau saya terlambat datang sekolah! Eh, bos bagaimana kabar, aman terkendali kah! (Pertanyaan yang terakhir ini biasanya ditujukan kepada rekan yang semasa sekolah dulu bertindak sebagai tukang pukul atau kepala geng yang suka berbuat onar di sekolah). Eh, ternyata si anu itu cowok playboy, bukan cuma si dia korbannya masih banyak lagi. Kapan menikahnya? Kok saya lupa diundang? Hey kamu, masih ada utangmu sama saya, ingat nggak waktu hari terakhir kita ketemuan di sekolah saat itu kamu lagi lapar dan nggak bawa uang, kamu kan aku pinjami supaya bisa beli pisang goreng jualannya bibi di kantin! Itu tuh si prety, kerjaannya dulu hanya berdan-dan, saban hari ulangannya dapat merah melulu!

Reuni 20 Tahun. Memakai seragam pakaian berwarna kuning atau jingga.

Sudah berapa tahun menikahnya? Berapa orang anaknya? Mobilnya beli di mana? Sudah menjabat sebagai apa sekarang? Kalau ada proyek panggil-panggillah!. Oh, sudah cerai rupanya! Ya ampun, jadi sampai sekarang kamu masih singgle sejak putus sama dia? Tinggal di mana sekarang? Bapak guru yang mengajar matematika waktu sekolahan baru saja meninggal! Dulu dia murid yang paling bodoh di kelas, sekang dia sudah jadi pengusaha sukses!. Itulah kalau suka membangkang pada orang tua, akhirnya seperti dia hidupnya sekarang tidak karu-karuan.

Reuni 30 Tahun. Memakai seragam pakaian yang berwarna ungu atau kelabu.

Sudah berapa orang cucunya sekarang? Kapan dia pindah? Dia selingkuh sama siapa? Berapa tekanan darahnya? Apa makanan yang kamu pantang? Apa makanan yang tidak boleh dimakan kalau sakit asam urat? Apa yang tidak boleh dilakukan sama orang yang sakit tekanan darah tinggi? Di mana alamat dokter itu, saya juga mau ke sana.Kenapa ya kalau saya kerja lama-lama selalu sakit kepala?

Reuni 40 Tahun. Memakai seragam berwarna hitam atau coklat.

Dia meninggal karena apa sakit apa? Kapan dia meninggal? Di mana dia dikuburkan? Bagaimana kabarnya sekarang? Saya dengar mereka menikah setelah istri dan suaminya meninggal, itupun karena dipertemukan sama anaknya masing-masing yang tahu cerita itu!. Tahun berapa mau rencana pensiun? Ada di mana sekarang si anu ya? Kalau ubanmu kamu cat pakai apa? Mari kita jenguk di rumahnya, dia tidak bisa bangun dari tempat tidurnya!.

____

Pengembangan inspirasi dari status FB Ampo Bahhatiki YunusNontji dalam bAHHAtiKi Group (Friendship, Social Care, and Information)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun